Mataram (NTB Satu) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil turut memberikan komentarnya mengenai deklarasi calon presiden (Capres) dari PKS yaitu Anies Baswedan.
Yek Agil mengatakan bahwa deklarasi calon presiden terlebih dahulu melalui keputusan dari Majelis Syuro PKS yang merupakan keputusan tertinggi di PKS.
Dalam prosesnya, untuk menentukan siapa nama yang akan diusung menjadi calon presiden dari PKS itu berlangsung cukup panjang.
“Proses untuk menentukan nama cukup panjang. Namun memang kader PKS di NTB hampir 80 persen menghendaki Anies diusung menjadi calon presiden,” kata Yek Agil Kamis 23 Februari 2023.
Yek Agil juga membeberkan bahwa pengurus yang ada di tingkatan paling bawah mendapatkan masukan dan aspirasi dari seluruh masyarakat terkait keinginan mereka untuk mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari PKS.
“Berharap PKS mengusulkan Anies Baswedan sebagai capres 2024,” ungkap Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Setelah proses deklarasi yang dilakukan oleh DPP, Yek Agil mengatakan bahwa keinginan masyarakat NTB untuk mencalon Anies Sebagai Presiden terjawab sudah. Ini membuktikan bahwa PKS selalu mengutamakan apa yang menjadi keinginan besar masyarakat NTB.
“Hari ini terjawab calon presiden dari PKS yaitu Anies Baswedan,” jelas Yek Agil.
Sebelum dideklarasikan Anies sebagai calon presiden, Yek Agil mengatakan bahwa Majelis Syuro sebelum itu telah memberikan kriteria-kriteria calon yang akan diusung.
Kriteria yang diberikan oleh Majelis Syuro yaitu sosok yang dikenal nasional religius, kemudian sosok yang memiliki misi perubahan, serta sosok yang memiliki peluang menang yang lebih besar.
DPW PKS NTB seusai dari deklarasi Anies sebagai calon presiden akan menindaklanjuti apa yang telah diinstruksikan oleh DPP, terlebih untuk memperkenalkan Anies sebagai calon presiden dari PKS.
Wakil Ketua DPRD NTB itu juga mengatakan bahwa PKS NTB mulai saat ini akan fokus kepada proses pengenalan serta akan melakukan konsolidasi terhadap seluruh stakeholder dalam mengawal Anies menghadapi pilpres mendatang.
“Sosialisasikan kepada seluruh kader, simpatisan, pengurus, dan simpul-simpul massa yang dulu menitipkan suaranya di PKS,” ujar Yek Agil
Selanjutnya, Yek Agil juga mengatakan bahwa dalam melakukan proses sosialisasi nantinya tentu dalam bingkai merawat kesantunan serta menjaga semangat persatuan, bukan malah membuat pecah belah dan polarisasi di masyarakat. (ADH)