Mataram (NTB Satu) – Bermain video game semakin digandrungi masyarakat dunia. Bahkan tercipta istilah baru dalam menyebut kompetisi video game, yaitu eSport.
Aktivitas bermain game kian populer hingga dimasukkan menjadi cabang olahraga dalam kompetisi besar seperti Asian Games.
Menurut Statista, pasar eSport global bernilai lebih dari US$1,38 miliar pada 2022. Pendapatan pasar eSport global diproyeksikan tumbuh sebesar US$1,87 miliar pada tahun 2025 mendatang.
Berdasarkan data dari Esports Earnings yang dihimpun oleh Statista, Amerika Serikat (AS) menjadi negara eSport terkemuka di dunia menurut jumlah pemain kompetisi eSport aktif pada tahun 2022 lalu. AS memimpin daftar dengan lebih dari 3,7 ribu pemain kompetisi aktif.
Sementara, Indonesia menempati urutan kesebelas dengan jumlah pemain eSport aktif mencapai 720 orang.
Berita Terkini:
- Dugaan Korupsi Dinas P2KBP3A Sumbawa, Polisi Kembali Klarifikasi Rekanan
- Berhasil Tepis Tendangan Penalti, Ernando Ari Curi Perhatian Coach STY
- Dikes Kota Mataram Berupaya Cegah Meningkatnya Kasus DBD
- Besok, Calon Jemaah Haji se-Kota Mataram akan Ikuti Pembinaan Manasik Haji
Berikut adalah 15 negara dengan jumlah pemain eSport aktif terbanyak pada 2022:
- Amerika Serikat: 3.731
- Tiongkok: 1.710
- Brasil: 1.380
- Korea Selatan: 1.041
- Prancis: 1.020
- Jerman: 966
- Britania Raya: 888
- Rusia: 752
- Jepang: 743
- Vietnam: 732
- Indonesia: 720
- Thailand: 668
- Australia: 661
- Kanada: 585
- Malaysia: 525.
Pada tahun 2022, menurut Statista, jumlah penonton eSport di seluruh dunia telah mencapai 532 juta orang. Jumlahnya diyakini akan terus bertambah hingga lebih dari 640 juta penonton pada tahun 2025. (MKR)