Pendidikan

PPDB di NTB Pakai NIK untuk Mencegah Calo

Mataram (NTB Satu) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang menyiapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 yang lebih terkontrol.

Kepala Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, menyampaikan, jadwal pendaftaran PPDB akan dimulai lebih awal dan akan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor HP orang tua.

“Penggunaan NIK dan nomor HP orang tua untuk pendaftaran PPDB bertujuan mencegah adanya calo-calo, terutama di zona kota,” ungkap Aidy belum lama ini.

Ia juga berharap kepada orang tua siswa untuk tidak meminta orang lain mengawal pendaftaran PPDB. “Tidak perlu meminta orang lain untuk mengawal pendaftaran PPDB, kawal sendiri saja, dan kita juga membuka layanan konsultasi dan fasilitasi PPDB,” tambah Aidy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., pada kesempatan yang berbeda mengatakan rencana yang sama terkait pendaftaran PPDB 2023.

“PPDB akan kita persiapkan lebih awal dan perlu duduk bersama dengan kepala sekolah dan stakeholder lain agar nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Yusuf.

Terkait sistem pendaftaran PPDB 2023 di Kota Mataram juga akan menggunakan sistem NIK, namun terhubung dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

“Sistem mungkin akan kita ubah, kerja sama dengan Dukcapil dahulu karena mungkin nanti pendaftaran pertamanya menggunakan NIK yang tersambung dengan NISN sehingga data-datanya langsung keluar,” jelas Yusuf. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button