Mataram (NTBSatu) – M. Alwi Rahman seorang Tunanetra, lulusan dari SMAN 6 Mataram mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024 di Universitas Mataram (Unram), pada Kamis, 2 Mei 2024.
Pada saat mengikuti UTBK, laki-laki yang akrab disapa Alwi ini sempat khawatir tidak ada yang akan membantunya untuk menuju ruangan saat di lokasi ujian. Namun, ternyata dirinya mendapat bantuan oleh salah satu panitia sebagai pendampingnya hingga akhir pelaksanaan tes.
“Fasilitas yang disediakan Unram sudah bagus, aksesnya mudah, sehingga teman-teman disabilitas nyaman mengerjakan UTBK. Apalagi, ada pendamping yang menemani,” ujarnya dalam video yang diunggah Unram, di Instagram resmi @officialunram.
Menurutnya, meskipun tidak ada pendamping, dengan fasilitas dan akses yang ada sudah memudahkan bagi peserta disabilitas.
“Semisal tesnya digabung dengan teman-teman yang lain juga bisa, karena tidak akan terganggu, bisa pakai headset untuk mendengarkan soal. Pendamping juga tidak membacakan,” kata Alwi.
Ia pun bersyukur bisa menyelesaikan tes UTBK. Sehingga, perasaannya sudah menjadi tenang dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Berita Terkini:
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
- Realisasi Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi NTB, BPKAD: OPD Sudah Bisa Berkontrak
- Syarat Baru, Dana Desa Bisa Dicairkan Jika Koperasi Merah Putih Terbentuk
“Alhamdulillah saya bersyukur sudah selesai menyelesaikan UTBK, karena kalau masih di awal tegang. Sekarang sudah selesai, agak tenang jadinya,” ungkap Alwi.
Ia juga percaya diri dapat menjawab semua soal yang diujikan dengan baik dan benar. Padahal, persiapan yang dilakukan terbilang mepet dan sempat terkendala kuota internet.
“Soal-soal yang keluar saya rasa juga bisa saya jawab dengan baik. Meskipun persiapan yang saya lakukan tidak terlalu full, karena belajarnya mepet, sempat terkendala kuota internet,” tutur Alwi.
Dirinya tidak ada mengikuti bimbingan khusus (les) untuk mengikuti UTBK ini. Belajar hanya lewat Youtube dan Google. (JEF)