Mataram (NTBSatu) – Sejumlah rumah di Kelurahan Matakando, Kota Bima dilahap api, Sabtu, 3 Februari 2024.
Rumah-rumah tersebut dalam keadaan rusak berat sebanyak tiga unit, rusak sedang satu unit, dan rusak ringan satu unit.
Kondisi warga yang rumahnya mengalami rusak berat, saat ini dievakuasi keluarga terdekatnya di Kelurahan Matakando.
Mendengar kabar itu, Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum langsung memerintahkan Operasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merespon keadaan warga korban kebakaran. Salah satunya, mengerahkan berbagai bantuan guna menopang kondisi para korban.
“OPD dimaksud adalah Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perkim Kota Bima,” kata Mohammad Rum, Sabtu, 3 Februari 2024.
Berita Terkini:
- Rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta, Dua Klub Sepak Bola Indonesia Terbesar di Asia
- Bandara Lombok Siap Layani 4.544 Jemaah Haji NTB 2025, Kloter Pertama Berangkat 2 Mei
- Daftar 10 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Gubernur NTB Lalu Iqbal Bertemu Menpora, Bahas Persiapan Fornas dan Skenario PON 2028
Penelusurannya, penyebab kebakaran di Matakando diduga adanya hubungan listrik arus pendek di salah satu rumah warga.
Karenanya Mohammad Rum meminta masyarakat lebih hati-hati, termasuk memanfaatkan peralatan listrik rumah tangga. “Agar kejadian serupa tidak berulang,” jelasnya.
Dia menyebut pemerintah memiliki peran besar di tengah korban bencana. Salah satunya sebagai sumber memberikan bantuan darurat.
“Koordinasi respon yang efektif dan efisien, serta mendukung pemulihan jangka pendek dan jangka panjang, menciptakan rasa keamanan, dan memberikan edukasi pencegahan untuk masyarakat yang terdampak,” paparnya.
“Kunjungan ini adalah bentuk empati Pemerintah Kota Bima guna merespon kondisi warga yang mengalami musibah kebakaran. Kami pastikan bahwa para korban tidak akan ditinggal sendirian, akan tetapi Pemerintah Kota Bima akan terus berupaya untuk segera membantu pemulihan kondisi para korban sesegera mungkin,” pungkas Rum. (KHN/*)