Kata Syaifudin, banyak kabupaten/kota lain yang menginginkan dibangunnya rumah sakit ini didaerah mereka, namun pimpinan pusat lebih mempercayakan Bima, lebih khususnya di Kota Bima untuk dibangunnya rumah sakit ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Bima dan TNI semakin membaik. Katanya.
“Pembangunan rumah sakit TNI AD ini akan rampung di bulan Juni 2023, yang akan diresmikan secara serentak oleh Bapak Presiden Jokowi pada bulan Juni 2023 dari Jakarta,” paparnya.
Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos, menyampaikan, tugasnya didaerah memang menyiapkan lahan, dan alhamdulilah telah terwujud berkat kerjasama antara Kota Bima dan Kabupaten Bima untuk kepentingan militer.
“Ini semua atas kerjasama dan kerja kolaborasi bapak Wali Kota Bima dan Ibu Bupati Bima yang memang selama ini saya tahu hubungannya terjalin sangat baik,” ungkapnya.
Kata Sudarwo, untuk renstra tahun 2025-2030 kedepan, konsepnya di Bima akan ada batalion 746, kemungkinan juga nantinya akan ada Korem, kemudian NTT nanti akan terbentuk satu kodam tersendiri, dan nantinya pulau sumbawa akan ada 1 korem tipe B. Tutupnya.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, alhamdulilah kita sekalian menjadi bagian dari sejarah dimulainya suatu pembangunan rumah sakit yang dinantikan oleh masyarakat bima, tidak hanya di Kota Bima, dan Kabupaten Bima saja, tetapi di pulau sumbawa pada umumnya.
“Di Nusa Tenggara Barat, sudah ada rumah sakit TNI di Mataram, dan nantinya akan berdiri jauh lebih megah di wilayah Kota Bima, ini tentunya salah satu yang diharapkan oleh masyarakat pulau sumbawa, dengan ketersediaan rumah sakit TNI ini menjadi rujukan bagi rumah sakit yang ada.
Kata Umi Dinda, tentunya ini dapat berimbas pada pertumbuhan ekonomi, kemudian terserapnya sejumlah tenaga kesehatan lulusan dari sekolah kesehatan yang ada di pulau sumbawa, dan berpeluang juga bagi tenaga kesehatan yang ada di daerah. Tutupnya.
Hadir pada peletakaan batu pertama pembangunan rumah sakit TNI AD Tingkat IV tersebut yakni Kabid Dalwaskon Puskon Barahanan Kemhan, Kolonel Laut (KH) Ir. Syaifuddin, MM, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos, Ketua DPRD Kota Bima, Bupati Bima, Dandim 1608 Bima, Kapolres Kota dan Kabupaten Bima, Dandim 1614 Dompu, Danden Kesyah Mataram Letkol Ckm I Dewa Made Arthana Suradhita,A.Md, Danyon Brimob AKBP Zulkarnain, Rancang subbid rancang bid Renkon puskon barahanan Kemhan Mayor Sus Nanang Iswanto S.T, Pengelola data subbid waskon biddalwaskon puskon kemhan Letda czi Deden chaerul Anwar, dan Kontraktor Pelaksana. (ADH)
Lihat juga:
- Petugas Pengamatan Sebut tak Ada Erupsi dan Gempa di Gunung Sangeangapi
- BPBD: Kebakaran Ilalang, Bukan Erupsi Gunung Sangeangapi
- Satpol PP NTB Berantas 7.612 Batang Rokok llegal di Lombok Tengah
- Pjs Bupati Sumbawa Tutup Kegiatan Latihan Bela Diri Anggota Satpol PP
- Salah Satu Tambang Galian C Ilegal di Lombok Timur Diduga Milik Kepala Desa
- Kabid IKP Diskominfotik NTB Hadiri Persiapan Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia