Kota Bima (NTBSatu) – Pacuan Kuda atau dalam bahasa Suku Bima Pacoa Jara, jadi event yang tak pernah absen dari kalender perlombaan tahunan di Kota Bima.
Event terbaru tanggal 22 Juni 2024 lalu di Sirkuit Pacuan Kuda Kelurahan Sambinae, disaksikan perangkat daerah. Serta, ribuan masyarakat yang antusias dengan lomba ini.
Sukses acara tersebut selain karena antusiasme masyarakat dan wisatawan yang menyaksikan, juga keikutsertaan peserta yang mendaftarkan kuda sampai 725 ekor. Kuda kuda yang turun gelanggang, memperlombakan 15 kelas dengan hadiah ratusan juta rupiah.
Akses ke Sirkuit Pacuan Kuda Sambinae yang terletak di Kecamatan Mpunda, Kota Bima cukup mudah. Bisa melalui Jalan Pelita atau jalur Sonco Tengge, dengan topografi jalan sedikit menanjak dan menurun. Arena tersebut sendiri seluas 12 hektar di kelilingi pemukiman dan area persawahan.
Terselenggaranya event ini, menjadi parameter positifnya pengembangan destinasi salah satu objek wisata di Kota Bima. Sebab, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan untuk hadir menyaksikan secara langsung.
Dengan penyelenggaraan beberapa kali event pacuan kuda melalui APBD Kota Bima, menunjukkan keberpihakan pemerintah pada perlombaan yang melibatkan masyarakat tanpa batasan kelas.
Jadi Pengungkit Ekonomi Baru
Pacuan kuda juga mampu jadi pengungkit ekonomi baru di tengah inflasi yang tak kunjung menurun di Kota Bima. Sehingga, bagi Pemkot Bima dan Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) Kota Bima, event akan terus pihaknya lestarikan karena pengaruh dan daya tariknya.
Visi tentang perlombaan tradisional itu yang terus berkembang sejalan dengan agenda Dinas Pariwisata Kota Bima, menjadikan agenda ini sebagai ikon wisata.
Mereka melakukan sejumlah inovasi untuk mengembangkan. agar event terus menarik dan mendatangkan wisatawan.
Penyelenggaraan event ini juga menjadi menarik, karena telah menjadi bagian dari hiburan dan kebudayaan masyarakat Dana Mbojo. Bahkan, masyarakat Sumbawa.
Di samping itu, penyelenggaraan pacuan kuda telah menjadi event tahun pariwisata Kota Bima yang dikenal di tingkat provinsi maupun nasional. Keadaan seperti ini telah menjadikan Pacoa Jara Tradisional Bima terkenal hingga mancanegara. (*)