Pariwisata

Bukan Tolak Kereta Gantung, Pegiat Lingkungan Khawatir Dampak Negatif di Rinjani

Mataram (NTB Satu) – Kelompok pemerhati lingkungan atau pencinta alam Sepulau Lombok yang tergabung dalam Aliansi Rinjani Bergerak berencana melakukan kampanye Tolak Kereta Gantung Rinjani. Kelompok pencinta alam itu menekankan, pihaknya tidak melarang adanya kereta gantung, tetapi khawatir timbul dampak negatif di Rinjani.

“Prinsipnya, bukan keretanya yang kami larang, tapi kerusakannya. Okelah wilayah hilir kita sudah rusak, tapi jangan lagi hulunya, ini satu-satunya penopang yang tersisia,” ujar Penanggung Jawab Aliansi Rinjani Bergerak, Arie Syahdi Gare, Jumat, 6 Januari 2023.

Kampanye tersebut akan dilakukan pada saat Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana, Kota Mataram pada Minggu, 8 Januari 2023 mulai pukul 07.00 Wita.

Tujuan aksi tersebut untuk menyadarkan masyarakat dan pemerintah akan dampak gangguan lingkungan yang akan ditimbulkan oleh pembangunan tersebut.

“Kita ingin semua orang paham dan sadar terutama masyarakat sekitar lokasi, supaya nantinya mereka bersikap menolak atau sebaliknya,” ujarnya.

Belum lagi, lanjut Arie, pembangunan turunan pasca kereta gantung tersebut terbangun, seperti villa dan wahana hiburan lainnya yang berpotensi mengikis dan mengkaveling ruang mata pencaharian masyarakat sekitar.

IKLAN

“Pembangunan turunan itu kan pasti ada, belum lagi pengkavelingan, sedangkan tutupan lahan sudah kritis, bencana dimana-mana,” terang Bopi, sapaan akrab Ketua Aliansi Rinjani Bergerak.

Ia memperkirakan jumlah massa yang akan turun dalam gerakan tersebut sekitar ratusan orang.

“Ini baru fase awal. Ke depan, akan ada aksi yang lebih besar dan lebih ramai lagi,” pungkasnya. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button