Mataram (NTB Satu) – Pada tahun 2022, Kantor Bahasa NTB berhasil mencapai sejumlah program. Oleh karena itu, Kantor Bahasa NTB akan terus berkomitmen untuk meningkatkan inovasi, baik dalam hal kelembagaan maupun inovasi layanan kepada masyarakat luas.
Kepala Kantor Bahasa NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas S.S., M.Hum., mengatakan, program-program yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa NTB didasarkan pada model kelompok kerja, yaitu Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). Ia menyebutkan, terdapat tujuh KKLP di Kantor Bahasa NTB.
“Salah satunya adalah KKLP Perkamusan. Kami telah mengirimkan 1.000 usulan kosakata bahasa daerah NTB kepada redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kami pun telah menerbitkan Kamus Bahasa Daerah NTB-Indonesia dan Ensiklopedia Sastra Daerah di NTB pada tahun 2022,” ujar Retno, Jumat, 30 Desember 2022.
Kemudian, sepanjang tahun 2022 Kantor Bahasa NTB juga menginisiasi KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum. Kantor Bahasa NTB telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan lembaga terfasilitasi layanan profesional kebahasaan dan penutur bahasa terbina. Kegiatan tersebut melibatkan 200 peserta dari 60 ODP se-NTB yang telah mengikuti kegiatan secara luar jaringan di berbagai tempat.
“Kami juga melaksanakan KKLP Penerjemahan dengan cara melakukan Sayembara Penulisan Bahan Literasi Berbahasa Daerah pada tahun 2022. Kegiatan itu menghasilkan 10 naskah cerita anak berbahasa daerah, 10 penerjemah buku cerita anak, 10 buku cerita anak hasil terjemahan dan 10 buku cerita anak berbahas daerah,” ungkap Retno.
Selain KKLP Penerjemahan, Kantor Bahasa NTB juga melaksanakan KKLP Pelindungan dan Permodernan. Hasilnya, terdapat 65 lembaga yang telah berkomitmen bersama Kantor Bahasa NTB untuk melakukan pelindungan bahasa dan sastra di NTB melalui kegiatan Koordinasi Antarinstansi, Pembinaan 251 Guru Master, dan mengikutsertakan 200 siswa SD dan SMP dalam Festival Tunas Bahasa Ibu pada November 2022.
“Ada pula program KKLP Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), yaitu melibatkan 3.062 peserta yang terdiri dari SD, SMP, dan SMK atau SMK. Kami juga melibatkan 125 peserta UKBI Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang terdiri atas guru SD, mahasiswa, dan mahasiswa beasiswa unggulan,” beber Retno.
Selanjutnya, Kantor Bahasa NTB juga berhasil melaksanakan KKLP Literasi dengan menginisiasi Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Distribusi Buku, Kegiatan Gerakan untuk Literasi Semesta, serta Kegiatan Pemutakhiran dan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi.
Terdapat 33 bentuk komunitas literasi yang profil datanya telah dimutakhirkan Kantor Bahasa NTB, yaitu 15 Taman Bacaan Masyarakat, satu perpusatakaan sekolah atau desa, 13 rumah baca, dua komunitas menulis, satu komunitas mendongeng, dan satu komunitas membaca.
Yang terakhir, Kantor Bahasa NTB telah melaksanakan KKLP Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Kegiatan itu berupa bimbingan dan pelatihan yang melibatkan berbagai orang. Terdapat 35 peserta KKLP BIPA yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa pada Maret 2022.
“Kami juga telah melaksanakan Lomba Bercerita dan Membaca bagi Pemelajar Asing di NTB pada Agustus 2022 yang diikuti oleh 40 peserta pemelajar asing,” pungkas Retno. (GSR)