Mataram (NTB Satu) – Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi berkolaborasi dengan 22 BUMN lainnya yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN memberikan bantuan bagi masyarakat di kawasan Ketapang, Banyuwangi pada Jumat,16 Desember 2022.
Bantuan itu difokuskan kepada 3 sektor prioritas, yaitu pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. Tujuannya adalah untuk pemerataan pendidikan berkualitas, agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dalam akses ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, pemberdayaan UMKM untuk naik kelas. Lalu di sektor lingkungan hidup, difokuskan untuk pelestarian alam melalui penghijauan.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Bio Farma, IGN Suharta Wijaya menyampaikan, bahwa Bio Farma selalu berpaya untuk menciptakan dampak positif dan manfaat luas bagi masyarakat.
“Perbaikan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat merupakan salah satu sasaran pembangunan berkelanjutan yang difokuskan oleh Bio Farma. Melalui implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, Bio Farma berupaya meminimalisir seluruh dampak negatif yang ditimbulkan, serta berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suharta.
Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina Irianti menambahkan, bahwa pelaksanaan program TJSL didasari rasa tanggung jawab Bio Farma terhadap masyarakat dan lingkungan secara sukarela, dan mengacu pada standar dan best practice.
“Bio Farma hadir bersama BUMN lainnya yang tergabung dalam Forum TJSL BUMN di wilayah Banyuwangi, agar masyarakat Banyuwangi merasakan langsung kehadiran dan kebermanfaatan BUMN. Sebagai bantuan pada sektor lingkungan, kami melakukan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan sebagai penyangga kehidupan masyarakat,” ungkap Vina.
Bentuk bantuan yang diberikan Bio Farma bersama Forum TJSL BUMN pada sektor UMKM berupa penyerahan bantuan sarana dan prasarana alat usaha dan renovasi warung usaha bagi UMKM sekitar kawasan.
Kemudian pada sektor pendidikan, Forum TJSL BUMN menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana pendidikan kepada SDN 7 Ketapang, berupa 1 Musholla. Lalu pembangunan ruang kelas baru kepada TK Khadijah 127, pengadaan sarana prasaran teknologi informasi kepada SDN 6 Ketapang, pembangunan ruangan Perpustakaan kepada MI Bustanul Mubtabi’din, dan pembangunan ruang kelas serta asrama putri kepada Pondok Pesantren Darul Huda, serta penyerahan bantuan alat tulis kepada 300 siswa.
Sementara pada sektor lingkungan, bantuan yang diberikan berupa alat bantu inkubator penetasan telur penyu atau intan box, dan pelepasan tukik bersama dengan Yayasan Banyu. (RZK)