Lombok Timur (NTBSatu) – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. Ahmad Muzayyin, MA, bertekad memajukan fakultas yang dipimpinnya dengan prinsip dan semangat kolaborasi.
Baginya, kolaborasi adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai kemajuan bersama.
Dasar pemikiran alumnus doktoral UIN Raden Fatah Palembang itu karena melihat kerkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dan merata di tengah-tengah masyarakat.
“Dari berbagai kemampuan dan kelebihan masing-masing institusi ini, perlu dipertemukan sehingga dapat saling mengisi dan memperoleh kemajuan,” kata Ahmad, Senin, 19 Februari 2024.
Melalui metode kolaborasi tersebut, ia optimis dapat meningkatkan jumlah peminat FDKI IAIH Pancor.
Berita Terkini:
- Dari Statistik ke Realita, Ekonomi NTB Tumbuh tapi Belum Merata
- Sidang Etik Kematian Rizkil Watoni, Eks Kapolsek Kayangan Hanya Disanksi Minta Maaf
- Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Dinilai Politis, DPD IMM NTB Desak Kapolda NTB Evaluasi Kapolres Bima
- Belajar dari Inggris, RS Ruslan Mataram Optimalkan Big Data untuk Layanan Kesehatan Modern
Menurutnya, prodi-prodi yang tersedia seperti Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), dan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) memiliki peluang besar untuk menjalani berbagai profesi di tengah-tengah masyarakat.
“Dai, wartawan, penyuluh, politisi, pengusaha, konsultan, tenaga ahli, dan pekerjaan lainnya dapat diraih oleh alumni FDKI IAIH Pancor,” ucapnya.
Sehingga sejak diamanahkan menjadi dekan, Ahmad mengaku berusaha keras untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan tridarma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
Wujud dari gagasan kolaborasi itu, lanjut Ahmad, yaitu dengan pelaksanaan Stadium General dalam rangka Dies Natalis 10 Tahun FDKI IAIH Pancor dengan kolaborasi Prodi BKI FDKI IAIH Pancor, Prodi BKI UIN Mataram, dan Prodi BK Universitas Hamzanwadi. (MKR)