Lombok Timur (NTBSatu) – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. Ahmad Muzayyin, MA, bertekad memajukan fakultas yang dipimpinnya dengan prinsip dan semangat kolaborasi.
Baginya, kolaborasi adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai kemajuan bersama.
Dasar pemikiran alumnus doktoral UIN Raden Fatah Palembang itu karena melihat kerkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dan merata di tengah-tengah masyarakat.
“Dari berbagai kemampuan dan kelebihan masing-masing institusi ini, perlu dipertemukan sehingga dapat saling mengisi dan memperoleh kemajuan,” kata Ahmad, Senin, 19 Februari 2024.
Melalui metode kolaborasi tersebut, ia optimis dapat meningkatkan jumlah peminat FDKI IAIH Pancor.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Menurutnya, prodi-prodi yang tersedia seperti Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), dan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) memiliki peluang besar untuk menjalani berbagai profesi di tengah-tengah masyarakat.
“Dai, wartawan, penyuluh, politisi, pengusaha, konsultan, tenaga ahli, dan pekerjaan lainnya dapat diraih oleh alumni FDKI IAIH Pancor,” ucapnya.
Sehingga sejak diamanahkan menjadi dekan, Ahmad mengaku berusaha keras untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan tridarma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
Wujud dari gagasan kolaborasi itu, lanjut Ahmad, yaitu dengan pelaksanaan Stadium General dalam rangka Dies Natalis 10 Tahun FDKI IAIH Pancor dengan kolaborasi Prodi BKI FDKI IAIH Pancor, Prodi BKI UIN Mataram, dan Prodi BK Universitas Hamzanwadi. (MKR)