Mataram (NTB Satu) – Kabar terkini mengenai tewasnya tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pulau Sumbawa telah menemukan titik terang. Pasalnya, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB telah memfasilitasi kepulangan tiga jenazah PMI yang mengalami kecelakaan kerja beberapa waktu lalu di Malaysia.
Kepala BP3MI NTB Mangiring Hasoloan Sinaga mengatakan, pada 26 Desember 2022 pukul 20.30 Wita tiga PMI berinisial FBA (30), A (34) serta J (42) yang berasal dari Desa Mapin Rea, Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa, telah berhasil dipulangkan menuju tempat asal dengan menggunakan dua mobil ambulans milik BP3MI NTB serta satu mobil ambulans milik Badan Amil Zakat (BAZNAS) NTB.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengetahui kronologi kejadian serta pemulangan tiga jenazah ke daerah asal. Pemulangan jenazah dari Malaysia sampai dengan Bandara Zainudin Abdul Madjid Lombok akan ditanggung perusahaan. Namun, pemulangan dari Bandara Zainudin Abdul Madjid Lombok hingga ke daerah asal akan menjadi tanggung jawab kami,” ungkap Sinaga, Selasa, 27 Desember 2022.
Selanjutnya, Sinaga menjelaskan bahwa tiga PMI asal Kabupaten Sumbawa tersebut berangkat menuju Malaysia secara non-prosedural. Hal tersebut kemudian menyebabkan hak-hak yang semestinya diterima oleh ketiga PMI tersebut, menjadi tidak dapat diakses.
“Kepada masyarakat, apabila ingin bekerja ke luar negeri agar berangkat sesuai dengan prosedur. Hal tersebut dilakukan apabila terjadi musibah, para PMI dapat menerima hak-haknya,” pungkas Sinaga. (GSR)