Daerah NTB

Cas Motor Listrik Hemat, Koin Rp1.000 Bisa untuk 5 Kilometer

Mataram (NTB Satu) – Saat ini sudah ada 5 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik. Kendaraan listrik, khususnya motor listrik disebut sangat efisien, hanya dengan koin Rp1.000, pengguna bisa mengecas kendaraannya selama setengah jam. Pengguna motor listrik bisa menempuh jarak berkendara hingga 5 kilometer.

Hal itu disampaikan General Manager PLN Wilayah NTB, Sudjarwo. Menurutnya, PLN terus mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Selain sangat hemat, juga ramah lingkungan.

PLN sendiri telah menyambut era baru kendaraan listrik, salah satunya dengan menyediakan infrastruktur pendukung untuk pengisian daya. Tempat pengisian daya itu di antaranya di Kantor PLN ULP Selong, Kantor PLN UIW NTB, Kantor Dishub NTB, Kantor Gubernur, dan SMKN 3 Mataram.

Jumlahnya akan terus ditambah, sesuai dengan pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di Nusa Tenggara Barat. Penambahan SPKLU yang sudah direncanakan di antaranya, sekitar Hotel Santika Mataram dan Perumahan Grand Natura.

“Koin Rp1.000 yang biasa digunakan untuk parkir, bisa dikonversi oleh pengguna kendaraan listrik untuk melakukan pengecasan sepeda motor listriknya selema setengah jam di SPKLU. Kalau yang ngecas di rumah sendiri tinggal colok seperti biasa,” kata Sudjarwo di ruang kerjanya, Kamis, 22 Desember 2022.

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Sesuai Perpres 55/2019, Menko Maritim dan Investasi sudah menugaskan kepada PLN secara bertahap untuk membangun charging station agar ketersediaan charging station di tengah-tengah masyarakat semakin mudah didapatkan.

Pemerintah terus mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional. Regulasinya juga tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. Kendaraan listrik sudah mulai digunakan seperti di kompleks perkantoran dan mal, termasuk di simpul-simpul transportasi, terutama di kota-kota besar.

“Kami juga mengharapkan dukungan pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas,” harap Sudjarwo. (ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button