Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB mengomentari terkait pergantian kendaraan Cidomo dengan kendaraan listrik di Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena).
Kepala Dispar Provinsi NTB, Jamaludin Malady mengatakan, terkait wacana pergantian tersebut, pihaknya menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara selaku yang punya wilayah.
Artinya, jika Pemkab Lombok Utara menyetujuinya, Pemprov NTB juga akan mendukung, begitupun sebaliknya.
Baca Juga:
- Beredar Selebaran Aksi Terkait Pernyataan ‘Ban Serep”, Bupati Lombok Barat Sebut itu Fitnah
- Kuliah Tamu Internasional Ummat, Prof. Mariam Ahmad Bahas Islam dan Peradaban Masa Depan
- Pasal Pemecatan Dua Personel Polda NTB tak Terkait Kematian Nurhadi
- Walhi NTB: Kebijakan Perlindungan Masyarakat Pesisir Masih Jauh dari Harapan
Namun, jika rencana penggantian tersebut dinilai bagus dan memberikan dampak positif bagi semua orang termasuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berwisata di Gili Tramena hal itu patut didukung.
“Kalau itu memang bagus, baik untuk kepentingan pariwisata di Gili Trawangan, menurut kami kenapa tidak, di coba dulu. Memang awal-awalnya susah pasti ada yang nolak,” Kata Jamaludin kepada NTBSatu, Sabtu, 5 Agustus 2023
Jamaludin menilai, keberadaan Cidomo di Gili Tramena lebih banyak memberikan dampak negatif ketimbang dampak positifnya. Sehingga, sudah semestinya diganti dengan yang lebih memberikan manfaat, baik untuk masyarakat setempat, lebih-lebih bagi para wisatawan.