Mataram (NTB Satu) – Tepat pada Sabtu, 17 Desember 2022, Provinsi NTB merayakan hari jadi yang ke-64. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menggelar Upacara Bendera dengan tema “Optimis Dalam Kebersamaan NTB Gemilang” di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa NTB Gemilang bukanlah sekedar mimpi. Menurutnya, keberanian dan kerja sama sangat diperlukan untuk menggapai puncak impian, yaitu NTB Gemilang.
“Satu tahun terakhir masa kepemimpinan kami ini adalah ruang bagi segenap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersama-sama memacu adrenalin dalam menggenapkan visi-misi besar NTB Gemilang,” ujar Rohmi, Sabtu, 17 Desember 2022.
Rohmi mengaku sempat melewati masa-masa sulit, yaitu gempa bumi 2018, Pandemi Covid-19, serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga Inflasi dan bayang-bayang resesi dunia.
Pemprov NTB terus memacu program unggulan seperti Industrialisasi, Posyandu Keluarga, Beasiswa Luar Negeri, Desa Wisata dan Zero Waste, serta program unggulan lainnya.
Selanutnya, Rohmi menuturkan, jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) NTB telah mencapai 279.345 unit hingga 22 November 2022. Kemudian, Posyandu Keluarga telah menghantarkan NTB mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu Anugerah Penghargaan STB Award hingga Kategori Percepatan 100 persen SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan).
“Terobosan ini juga mendukung Zero Waste dalam pelibatan masyarakat serta target bebas sampah 2023. Terjadi peningkatan neraca pengelolaan sampah dari 20,06 persen di tahun 2018 menjadi 50,44 persen di tahun 2022. NTB Zero Waste juga memunculkan banyak inisiasi, yaitu Eco–Office, Eco–School dan lain-lain,” jelas Rohmi.
Dalam Program Unggulan 99 Desa Wisata, NTB telah memiliki 445 Desa Wisata dengan pengembangan infrastruktur dan inovasi yang terus dilakukan untuk mendukung sektor kepariwisataan.
Kemudian, Program Unggulan 1000 Cendekia yang sejak Tahun 2019 hingga 2022 ini telah mengirimkan total Awardee sebanyak 4.470 orang yang akan membangkitkan semangat dan kepercayaan diri membangun daerahnya.
Keberhasilan di tahun keempat, ditopang pula dengan gelaran-gelaran internasional seperti MotoGP, WSBK, MXGP, IATC, Iron Man, Shell Eco Marathon, Konvensi G20 dan lainnya sehingga membentuk peluang ekonomi baru di NTB.
“Akhirnya, melalui hari yang bersejarah ini, mari kita songsong Tahun Politik 2023 menuju Pesta Demokrasi 2024 mendatang dengan rasa kekeluargaan dan saling mendukung, kita semakin bersatu, Insya Allah kita semakin maju,” pungkas Rohmi.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc., menyampaikan berbagai keberhasilan program unggulan Provinsi NTB pada Rapat Paripurna HUT ke-64 Provinsi NTB yang berlangsung di Gedung DPRD NTB, Kamis, 16 Desember 2022.
Selama empat tahun kepemimpinan bersama dengan Wakil Gubernur, Zulkieflimansyah telah menggesa berbagai program andalan, seperti Posyandu Keluarga, Beasisiwa Luar Negeri, Desa Wisata, Zero Waste serta program unggulan lainnya.
“Pemerintah Provinsi NTB terus memacu program unggulan tersebut, karena hal tersebut menjadi cara pembuktian kami, untuk menguatkan komitmen membangun NTB yang progresif,” ucap Zulkieflimansyah.
Pada sektor Industrialisasi, Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa jumlah IKM dan UKM terus tumbuh. Dengan adanya industrialisasi, ia yakin UKM mampu menghasilkan produk-produk dengan standar yang baik untuk di sebar di pasar global.
Data yang masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) per 22 Nopember 2022 mencatat UMKM berjumlah 278.811 unit, Unit Usaha dan Koperasi sebanyak 534 unit sehingga total KUMKM sebanyak 279.345 unit.
Selain itu, Program Unggulan Posyandu Keluarga yang telah dikembangkan menjadi pusat layanan kesehatan plus telah menjangkau hingga tingkat dusun dengan menjangkau seluruh persoalan meliputi kesehatan, hingga sosial. Hingga bulan Oktober Tahun 2022, NTB tercatat memiliki 7.676 Posyandu yang telah 100% beralih menjadi Posyandu Keluarga.
“Progresivitas Posyandu Keluarga menghantarkan NTB mendapat banyak apresiasi salah satunya Anugerah Penghargaan STBM Award,” jelas Zulkieflimansyah.
Untuk Zero Waste, beragam inovasi serta regulasi untuk mewujudkan target bebas sampah 2023, Pemprov NTB telah lakukan, misalnya Eco Office, Eco School dan yang terbaru deklarasi dengan pra penyelenggara event memastikan untuk nol sampah di setiap event yang berlangsung.
Selanjutnya, terdapat 99 Desa Wisata, Zulkieflimansyah menyebutkan terdapat 445 Desa Wisata telah siap mengelola potensi wisata masing-masing desa. Ia meyakini akan terus mengupayakan sektor kepariwisataan untuk menjadi lebih baik, baik dari segi infrastruktur, pemberian bantuan sampai melakukan inovasi guna menciptakan desa wisata penyangga destinasi wisata Internasional.
Beasiswa 1000 cendikia telah mengirim anak-anak NTB ke luar negeri, sejak tahun 2019 hingga 2022 total awardee tercatat 4.470 orang.
“Kami ingin mereka melihat dan belajar tentang masa depan global yang penuh dinamika dan berdaya saing, ini merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang,” kata Zulkieflimansyah.
Moto GP, WSBK, MXGP, IATC, Iron Man, Shell Eco Marathon, Konvensi G20, World Muscle Tour and Sport Festival, hal ini sangat berdampak bagi ekonomi hingga melahirkan investasi baru di NTB.
Ia juga mengingatkan kembali beberapa prestasi dan event yang akan berlangsung di NTB kedepannya yaitu meraih WTP ke-11 dari BPK RI serta PON ke-22 2028 bersama dengan Provinsi NTT. (GSR)