Mataram (NTB Satu) – Nilai bantuan sosial (bansos) bagi penyandang disabilitas di Kota Mataram pada tahun 2023 akan meningkat signifikan. Jumlahnya mencapai Rp400 juta, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya dianggarkan puluhan juta.
Kucuran dana bansos ratusan juta itu akan disalurkan dalam bentuk paket sembako. Tidak seperti sebelumnya, yang juga digunakan sebagai dana pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas.
“Kalau dulu bisa bentuk pelatihan, tapi kalau sekarang itu nutrisi dan kesehatan. Tidak ada lagi pelatihan keterampilan,” ujar Kepala Fungsional Pelayanan Disabilitas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Zulfa Nur’azizah tidak lama ini.
Penambahan alokasi bantuan ini, kata Zulfa, untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan amanah Undang-Undang.
Lalu saat ini, Dinsos Kota Mataram tengah menyalurkan bansos sembako kepada 400 penyandang disabilitas secara bertahap ke enam kecamatan di Kota Mataram.
Sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan biskuit. Jika diuangkan, nilainya sekitar Rp200 ribu per paket.
Jumlah penyandang disabilitas di Kota Mataram sebanyak 1.383 orang, dan sudah diberikan bantuan secara bertahap pada periode pembagian sebelumnya.
Diketahui, bansos sembako yang dibagikan Dinsos Kota Mataram itu membidik disabilitas yang tidak terakomodir oleh bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (RZK)