ADVERTORIAL

Distanbun NTB Tegas Tolak Beras Impor

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB menolak wacana impor beras yang kini tengah marak berkembang.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Drs. H. Fathul Gani M.Si., menolak dengan tegas impor beras. Sebab, NTB memang memiliki cadangan beras yang cukup.

IKLAN

“Bahkan, NTB menjadi daerah yang menyuplai kebutuhan beras di daerah lain,” ujar Fathul, Kamis, 8 Desember 2022.

Selanjutnya, Fathul menerangkan bahwa produksi gabah di NTB pada tahun 2022 berjumlah sekitar 1,4 ton. Apabila disetarakan dengan jumlah produksi beras, setara dengan 921.000 ton.

“Sedangkan pada tahun 2021, 897.000 ton. Itu artinya mengalami peningkatan yang signifikan,” terang Fathul.

Sementara itu, konsumsi beras masyarakat NTB berjumlah sekitar 600.000 ton. Maka, antara ketersediaan dan jumlah konsumsi beras, terdapat surplus.

IKLAN

“Oleh karena itu, saya menekankan bahwa NTB menolak beras impor,” papar Fathul.

Namun, Fathul menyatakan bahwa apa yang diungkapkannya hanyalah statement biasa.

“Ini hanya statement biasa, belum menjadi kebijakan resmi. Mari tunggu kebijakan resmi,” pungkas Fathul. (GSR)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button