ADVERTORIAL

Distanbun NTB Segera Seimbangkan Penggunaan Pupuk Kimia dan Organik

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB akan segera menyeimbangkan penggunaan pupuk kimia dan organik untuk para petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Drs. H. Fathul Gani M.Si., mengatakan, akan terus menyeimbangkan grafik penggunaan pupuk kimia dan organik.

“Namun, kami terus mengharapkan agar penggunaan pupuk organik jauh lebih besar dibandingkan dengan pupuk kimia,” ujar Fathul, Rabu, 7 Desember 2022.

Distanbun NTB akan segera menyadarkan seluruh petani melalui penyuluh pertanian untuk lebih banyak menggunakan pupuk organik dalam proses bertani.

“Kami akan terus berikhtiar untuk menyatukan persepsi terhadap seluruh penyuluh agar makin dapat menyadarkan petani,” terang Fathul.

Selanjutnya, Fathul menjelaskan, Distanbun NTB memang telah mulai menggunakan pupuk organik.

Namun, Pemerintah Provinsi NTB memiliki target agar seluruh petani menggunakan pupuk organik pada tujuh hingga delapan tahun mendatang.

“Sebab, lahan pertanian di NTB masih terdapat sekitar 260.000 hektare. Maka dari itu, sesuai dengan instruksi Gubernur NTB, kami akan menyosialisasikan penggunaan pupuk organik secara berangsur-angsur. Kami akan segera membuat demplot-demplot,” pungkas Fathul. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button