Mataram (NTB Satu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB memastikan bahwa harga tembakau tidak mengalami penurunan walau produksi tembakau mengalami penurunan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Drs. H. Fathul Gani M.Si., mengatakan, harga tembakau yang tidak turun akan membuat para petani merasa untung, terutama di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
“Harganya itu dimulai dari Rp20 ribu hingga di atas Rp40 ribu per kilogram,” ujar Fathul, Minggu, 27 November 2022.
Harga tembakau dapat mengalami kenaikan lagi apabila masuk ke dalam kategori tertentu.
Lebih lanjut, Fathul menerangkan, saat bertolak ke Lombok Timur untuk mengecek lokasi sentra, Fathul didampingi oleh beberapa orang.
Seperti Kepala Bidang Perkebunan Distanbun NTB, Kepala Bidang Perkebunan Distanbun Lombok Timur serta beberapa anggota Pokja dari Satpol PP NTB dan pemerhati masalah tembakau.
Dengan adanya kestabilan harga dari sentra tembakau, Fathul berharap agar seluruh pihak terkait dapat ikut bekerjasama untuk melestarikan tanaman tembakau.
“Semoga saja banyak pihak yang ikut langsung terlibat dalam menyejahterakan tembakau, mulai dari produksinya, hingga distribusinya,” pungkas Fathul. (GSR)