Kota Mataram

Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Nelayan Mataram Menurun

Mataram (NTB Satu) – Di tengah cuaca buruk di NTB, seperti hujan lebat disertai petir, angin kencang, hingga air laut yang pasang membuat hasil tangkapan nelayan jadi menurun.

Salah satunya dirasakan nelayan di Pantai Lingkungan Banjar, Kota Mataram, Ishaq. Ia mengaku, mengurangi jam melautnya akibat tingginya risiko yang ditimbulkan oleh cuaca buruk seperti saat ini. Dengan demikian hasil tangkapan pun ikut berkurang.

IKLAN

Kurangnya hasil tangkapan membuat dirinya sering kali tidak balik modal, terlebih setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) secara serentak.

“Kalau cuma dapat dua atau tiga ekor kan mana balik biaya pokok. Istilahnya cuma dapat capeknya saja,” kata Ishaq, Rabu, 19 Oktober 2022.

Kesulitan akibat naiknya harga BBM semakin terasa, setelah jumlah ikan yang tersedia di perairan sekitar semakin menipis. Terpaksa, para nelayan harus mengitar lebih jauh, bahkan melewati Perairan Sekotong.

“Harus memutar jadinya, Sekotong itu lewat,” ungkapnya.

IKLAN

Tidak kalah memprihatinkan lagi, kenaikan harga ikan tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM, terlebih dengan adanya kesulitan di lapangan berupa sedikitnya ikan yang ditangkap.

“Kalau tongkol itu Rp10 ribu dapat lima ekor,” terangnya.

Tidak heran, jika para nelayan hingga saat ini terus meminta kemudahan, berupa diberikan subsidi khusus dalam pembelian BBM, maupun bantuan sosial lainnya dari pemerintah. (RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button