Mataram (NTB Satu) – Melihat banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati mengusulkan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, untuk memasukkan pendidikan mitigasi bencana dalam proses pembelajaran siswa.
Ia mengaku, bahwa sudah memanggil pihak Disdik Kota Mataram untuk membahas hal tersebut. Namun realisasi rencana tersebut, kata Nyayu, masih terkendala masalah anggaran di Disdik Kota Mataram.
“Komisi IV sudah memanggil pihak Disdik, untuk bagaimana kita bisa menyelenggarakan pendidikan kebencanaan tersebut. Dikatakan (Disdik), kalau harus turun ke setiap sekolah, itu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Jangan karena tidak adanya anggaran kita tidak bisa melakukan itu,” ujar Nyanyu tidak lama ini.
Jika memang demikian, Nyayu memberi solusi, agar pendidikan kebencanaan itu dibungkus dalam bentuk video yang menarik, sehingga tidak terlalu membutuhkan biaya besar namun bisa diakses secara lebih luas.
“Kalau memang itu alasannya, kita buat saja dalam bentuk video, untuk nanti disebarkan ke setiap sekolah. Karena pendidikan kebencanaan sangat begitu penting untuk bagaimana siswa menyelamatkan diri ketika ada bencana,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., sangat setuju dengan ide tersebut. Ia mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan berkooridnasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan eksekusi pendidikan tersebut.
“Pendidikan bencana ini akan dilaksanakan tempoan saja, dengan melibatkan pihak terkait, seperti BPBD, PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup,” ucap Yusuf.
Tidak lupa, Nyayu memberi catatan, agar papan petunjuk evakuasi di setiap sekolah segera diperbaiki, supaya tidak membingungkan ketika ada bencana. Seperti yang ia temui di beberapa sekolah di Kota Mataram saat ini. (RZK)
