Daerah NTB

Yayasan Puteri NTB Targetkan Raih Posisi Terbaik 3 di Ajang Puteri Indonesia

Mataram (NTB Satu) – Untuk remaja perempuan NTB yang ingin mengikuti seleksi Puteri Indonesia NTB 2023, diharapkan untuk segera mempersiapkan diri. Pasalnya, Yayasan Puteri Indonesia selaku penyelenggara pemilihan Puteri Indonesia kini tengah menjajaki kampus-kampus dan akan mempersiapkan grand final pada 18 November 2022 mendatang.

Ketua Yayasan Putri NTB, drg. Farida Istiarini mengatakan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan Puteri Indonesia NTB 2023, ia tengah menjajaki sejumlah kampus di Pulau Lombok untuk melaksanakan audisi. Big audition Puteri Indonesia NTB akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2022 mendatang.

“Pada tahun 2022, kami meraih penghargaan terbaik 11. Sedangkan untuk tahun 2023 nanti, kami menargetkan untuk meraih penghargaan terbaik tiga,” ungkap Farida kepada NTB Satu, Kamis, 6 Oktober 2022.

Mengenai tema yang akan diangkat untuk pemilihan Puteri Indonesia NTB 2023, Yayasan Puteri NTB menetapkan tema Sasambo. Istilah Sasambo berasal dari kependekan tiga suku yang ada di NTB, yaitu Sasak, Samawa, dan Mbojo.

Namun, mengenai hal yang akan diangkat untuk audisi tingkat nasional, Yayasan Puteri NTB akan menyesuaikan dengan asal daerah pemenang Puteri Indonesia NTB 2023.

Farida menekankan, saat menghadapi ajang Puteri Indonesia 2023 nanti, ia akan mengevaluasi berbagai hal. Misalnya, kecakapan berkomunikasi dari puteri yang terpilih. Apabila dirasa masih kurang, Farida akan mencarikan pelatih terbaik untuk membantu putri terpilih dalam meningkatkan kapasitas.

“Terkait soal isu untuk Puteri Indonesia NTB 2023, kami akan berdiskusi terlebih dahulu dengan puteri yang terpilih mengenai isu yang akan ditonjolkan. Isu tersebut akan bergantung pada puteri terpilih, misalnya literasi, kesehatan, pariwisata, dan lain-lain. Sedangkan Yayasan Puteri NTB, hanya berperan sebagai pendukung dan penyelenggara saja” jelas Farida.

Sedangkan untuk kriteria pemilihan Puteri Indonesia NTB 2023, Yayasan Puteri NTB tetap menggunakan penilaian yang berdasarkan, brain, beauty, and behaviour atau kecerdasan, kecantikan, kelakuan.

“Putri Indonesia tidak harus cantik saja, melainkan berisi dan berbobot. Apabila Puteri Indonesianya cantik, tapi sombong dan tidak ramah serta tidak bermanfaat bagi lingkungan sekitar, itu akan sia-sia,” pungkas Farida. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button