Daerah NTB

Kadis PMPTSP NTB Sebut Penghentian Izin PT. GNE di Gili Trawangan Telah Penuhi Syarat

Mataram (NTB Satu) – Masalah penyediaan air bersih di Gili Trawangan dan Gili Meno ramai diperbincangkan pasca-pemberhentian penyediaan air oleh PT. Berkat Air Laut (BAL).

Hal tersebut, sontak membuat masyarakat Gili Trawangan dan Gili Meno merasa resah lantaran tidak mendapat air bersih. Sebenarnya, pemutusan kerja sama dengan PT. BAL dapat tertunda selama satu hari, sesuai dengan surat keterangan pemberhentian izin.

Sebagai informasi, PT. BAL adalah perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Gerbang NTB Emas (PT. GNE) dalam penyediaan air bersih di destinasi wisata unggulan itu.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, H. Mohammad Rum mengatakan, penghentian izin kepada PT. GNE ini tidak serta-merta dilakukan. Namun, membutuhkan proses yang panjang.

“Izin yang diberhentikan adalah izin terkait pengambilan air tanah,” ujar Rum, Selasa, 20 September 2022 dalam keterangan pers yang diadakan di Aula Kantor Dinas Pariwisata Lombok Utara.

Pemberhentian izin terkait pengambilan air tanah yang dilakukan PT. GNE dikarenakan telah terdapat Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Amerta Dayen Gunung yang akan mendistribusikan air bersih.

Perumda Amerta Dayen Gunung merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lombok Utara yang memiliki tugas untuk mendistribusikan air dan telah memiliki jaringan perpipaan di Gili Trawangan dan Gili Air.

Ke depannya, Perumda Amerta Dayen Gunung akan menyediakan air bersih kepada pengusaha dan warga masyarakat di Gili Trawangan dan Gili Meno.

Direktur Utama Perumda Amerta Dayen Gunun, Firman mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha termasuk kepada seorang ibu yang videonya viral di media sosial.

“Kami telah berkunjung dan akan memasangkan ibu yang viral di media sosial. Namun, menolak dipasangkan lantaran yakin PT. BAL tetap akan beroperasi,” ujar Firman, Selasa, 20 September 2022.

Lebih lanjut, Firman menyatakan bahwa infrastruktur pendukung milik Perumda Anumerta Dayen Gunung telah siap siaga dan bakal segera terpenuhi. Saat ini, tengah menunggu kesanggupan masyarakat dan pengusaha untuk dipasangkan pipa air.

“Untuk masalah biaya pemasangan dapat dicicil,” terang Firman.

Dalam keterangan pers tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata NTB, Kapolres Lombok Utara, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Utara, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara serta Kepala Dinas Kominfotik Lombok Utara. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button