Mataram (NTB Satu) – Demi menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB mengajukan anggaran sebesar Rp377,5 miliar kepada Pemerintah Provinsi NTB.
KPU NTB telah bertemu dengan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah untuk membahas anggaran Pilkada 2024. Pertemuan tersebut, sebenarnya belum menemukan titik terang. Sebab, pihak KPU NTB hanya menginformasikan bahwa Pemprov NTB sedang mempelajari usulan anggaran tersebut.
Sebagai informasi, jumlah anggaran sebesar Rp377,5 miliar itu jauh lebih besar dibandingkan anggaran yang pernah diajukan KPU NTB pada Pilkada 2018, yaitu sebesar Rp220 miliar.
Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu urgensi mengenai penggunaan anggaran tersebut. Selain itu, Pemprov akan menunggu penjelasan lebih lanjut dari KPU NTB.
“Anggaran yang telah diajukan oleh KPU NTB, tentu kami akan tampung terlebih dahulu. Sebab, anggaran Pilkada memang merupakan kebutuhan,” ujar Gita, Kamis, 15 September 2022.
Mengenai apakah pengajuan anggaran itu terlalu besar atau tidak, Gita mengatakan Pemprov belum membahas usulan anggaran tersebut secara lebih lanjut.
“Sebenarnya, apakah suatu anggaran kecil atau besar, itu sangat relatif. Tentu saja kami harus melihat urgensi dan argumentasi dari pihak KPU NTB,” jelas Gita.
Menyoal kapan hibah diberikan, Pemprov NTB belum tahu. Namun, Pemprov NTB bakal tetap menuruti regulasi dari Pemerintah Pusat serta melihat kebutuhan dan tingkat kemampuan daerah.
“Angka yang akan dihibahkan, kami masih belum bisa pastikan. Pasalnya, KPU NTB baru saja menyerahkan rancangan anggaran,” tandas Gita. (GSR)
