Mataram (NTB Satu) – Rencana kegiatan Seminar Nasional yang menghadirkan dosen sekaligus filsuf, Rocky Gerung diduga ditolak oleh pihak Universitas Mataram (Unram). Seminar tersebut bertajuk “Titik Nol Penegakan Hukum dan Keadilan”.
Diketahui, Seminar Nasional tersebut diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa Unram, pada, Kamis, 16 September 2022. Setelah diduga ditolak oleh Unram, UKM PIB bakal menggelar seminar tersebut di Lombok Garden Hotel, Kota Mataram.
Jelang kedatangan Rocky Gerung, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unram sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda mengatakan, sebenarnya Unram tidak perlu takut dengan sosok Rocky Gerung.
“Sebab, Rocky Gerung adalah pemikir dan sosok yang luar biasa,” ujar Isvie, Kamis, 15 September 2022.
Namun menurut Isvie, pihak Rektorat Unram tentu punya alasan tersendiri mengenai tindakan penolakan kehadiran sosok Rocky Gerung. “Saya sebenarnya tidak ingin membahas sesuatu yang di luar kerja kepengurusan IKA,” terang Isvie.
Namun, Isvie tetap menekankan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Oleh karena itu, setiap orang memiliki hak yang sama dalam berbicara dan mengemukakan pendapat.
“Setiap orang punya hak untuk bicara, asalkan melalui mekanisme yang tepat,” tekan Isvie.
Dalam seminar tersebut, Rocky Gerung bakal bertindak sebagai pemateri. Selain Rocky Gerung, hadir pula Bivitri Susanti dan Widodo Dwi Putro.
“Namun, saya tetap menghormati keputusan Rektor Unram,” tandas Isvie. (GSR)
