Daerah NTB

Tim SAR Masih Menuju Lokasi Jatuhnya Pendaki Rinjani

Mataram (NTB Satu) – Menindaklanjuti laporan pendaki yang jatuh di lokasi puncak Gunung Rinjani Jumat 19 Agustus 2022, sebanyak 35 personil Tim Evakuasi pada siang tadi berangkat menuju lokasi kejadian peristiwa (LKP), dengan berbagai peralatan, seperti peralatan mountaineering, evakuasi hingga komunikasi.

Diketahui, Tim Evakuasi atau Search and Rescue (SAR) tersebut kini masih dalam perjalanan menuju Pos 4 dari Pintu Pendakian Sembalun. Lalu diperkirakan sampai di lokasi kejadian pada Sabtu pagi.

“Puluhan personil berangkat sejak tadi siang, perkiraan tiba di LKP besok pagi,” ujar Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit, Jumat, 19 Agustus 2022.

Awal mulanya, pada Jumat pagi, seorang Trekking Organizer bernama Rudy memberikan informasi, bahwa satu di antara tiga tamunya terjatuh di lokasi puncak pada pukul 05.30 Wita. Tamunya tersebut bernama Boaz Bar Anan, seorang pria kelahiran Israel namun berkebangsaan Portugal.

“Posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak. Jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter dan diperkirakan korban meninggal dunia. Sementara, dua rekannya telah dibawa turun oleh guide bernama Bullah melalui Jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dwi Pangestu.

Berdasarkan keterangan Rudy, beberapa saat sebelum terjatuh, korban sedang melakukan swafoto di tepi jurang puncak Rinjani. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button