Lombok Barat

Belajar dari Lombok Barat, 99 Persen Kesembuhan PMK

Mataram (NTB Satu) – Semakin hari kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin meningkat. Hingga Rabu, 3 Agustus 2022, jumlah kasus di Pulau Lombok mencapai 90.583 ekor atau hampir 10 persen dari total populasi ternak yaitu 950.551 ekor, terdiri atas sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Meski jumlahnya semakin banyak, namun angka kesembuhan juga terlihat semakin meningkat secara signifikan. Misalnya di Lombok Barat, dari total 16.588 kasus, sebanyak 16.510 ekor sudah sembuh.

“Alhamdulillah di Kabupaten Lombok Barat sendiri progres sudah 99 persen kesembuhan. Vaksinator kami juga bekerja keras didukung oleh TNI dan Polri,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) NTB sekaligus Ketua Satgas PMK NTB, Lalu Gita Ariadi, Kamis, 4 Agustus 2022.

Selain itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia mengklaim bahwa progres vaksinasi di Lombok Barat merupakan yang terbaik di seluruh Indonesia.

“Dari 30.000 vaksin yang dikirim ke NTB, Kabupaten Lombok Barat mengambil 15.000 atau setengah yang dikirim pusat,” beber Aulia.

Sedangkan jumlah kematian ternak sendiri, Lombok Barat mencatat sebanyak 14 ekor, dipotong bersyarat 7 ekor, dan yang masih sakit 57 ekor.

Sedangkan di Pulau Lombok secara keseluruhan, jumlah kesembuhan melebihi 90 persen atau 84.059 ekor. Sedangkan yang masih sakit 6.079 ekor namun 1.000 ekor di antaranya diakui butuh penanganan yang lebih intensif. Lalu yang dipotong bersyarat 242 ekor, dan mati 203 ekor.

Terakhir Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB mengharapkan, agar wabah ini jangan sampai masuk ke Pulau Sumbawa. “Jangan sampai terjadi di Pulau Sumbawa, karena dampaknya tidak sekedar PMK tapi juga sektor lain seperti ekonomi dan pariwisata,” harapnya. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button