Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, akan menyiapkan puluhan kapal untuk melayani arus mudik lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal mengatakan, sudah ada puluhan kapal yang siap untuk moda transportasi laut.
Misalnya di Pelabuhan Lembar, terdapat 24 kapal yang akan melayani rute Padang Bai – Lembar. Kemudian, ASDP telah menyiapkan kapal untuk Lembar – Jangkar yang sudah diangggap mencukupi kebutuhan penumpang.
Selanjutnya, Dinas Perhubungan NTB menyediakan empat kapal Gili Mas – Banyuwangi. Lalu, enam kapal rute Gili Mas – Pelabuhan Perak. Serta, 26 kapal Poto Tano – Kayangan, dengan dua kapal dalam masa doking.
“Kapasitas seat dan angkut sangat mencukupi untuk menghadapi lonjakan penumpang saat lebaran. Kami memproyeksikan kenaikan sekitar 10 persen dari kebutuhan tahun lalu,” kata Faozal, Selasa, 11 Maret 2025.
Selain itu, jalur laut untuk rute Sape – Labuan Bajo juga telah pihaknya persiapkan dengan dua kapal. “Karena jarak tempuhnya cukup jauh dan ketersediaan kapal masih terbatas, kami memastikan layanan ini berjalan optimal,” ujar Faozal.
Mengenai sarana dan prasarana, Dinas Perhubungan NTB telah melakukan perbaikan fasilitas di Pelabuhan Kayangan dan Poto Tano.
Pemprov NTB juga memastikan kesiapan terminal dan posko pengamanan di berbagai simpul transportasi. Dinas Perhubungan, telah menyiapkan posko di sejumlah titik strategis guna mengawasi kelancaran arus mudik lebaran 2025.
“Mulai H-7 lebaran, kami juga akan membatasi pengangkutan barang untuk memberi prioritas bagi penumpang,” imbuhnya.
Tambahan Penerbangan Mudik Lebaran 2025
Selain moda transportasi laut, Pemprov NTB juga tengah memastikan adanya penerbangan tambahan (extra flight) pada rute-rute favorit. Seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.
“Kalaupun ada peningkatan jumlah penumpang, kita harus siapkan ekstra penerbangan,” tutur Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini.
Faozal menyampaikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh seluruh armada tersebut. “Intinya, semuanya sudah kita lakukan ram check dan semua siap untuk melayani arus mudik Lebaran,” bebernya.
Selain itu, Dinas Perhubungan NTB juga telah mengadakan pertemuan dengan mitra perhubungan, termasuk sektor udara.
“Kami telah memastikan kesiapan bandara, termasuk dengan General Manager Angkasa Pura yang baru. Kapasitas bandara sangat mencukupi untuk menghadapi lonjakan penumpang, terutama mengingat libur panjang 11 hari menjelang Idulfitri,” pungkasnya. (*)