Sumbawa

Satgas “Zero Waste” dan Relawan Kumpulkan Sampah 730 Kg dari Arena MXGP

Samota (NTB Satu) – Event MXGP Samota belum dimulai, namun sampah sudah bermunculan. Satgas Zero Waste pun bergerak dan berhasil mengumpulkan di lokasi penyelenggaraan mencapai 730 Kg.

“Proses pengumpulan sampah itu oleh Satgas itu dimulai Jumat tanggal 24 Juni 2022 pukul 10.00 Wita,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Julmansyah, S.Hut, M.AP.

Menurut Julmansyah, laporan itu dihimpun dari relawan kelola sampah yang diterjunkan untuk mengelola sampah sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan MXGP Samota 2022.

Relawan berjumlah 168 orang, yang terdiri dari personel satgas zero waste Dinas LHK NTB, Dinas Lingkungan Hidup Sumbawa, Pramuka, Pamhut KPH se-Kab Sumbawa, Komunitas Sampah We Save dan lainnya.

Julmansyah mengutarakan, petugas yang diterjunkan akan bekerja mengumpulkan sampah yang muncul di lokasi MXGP Samota.
“Sampah yang terkumpul ini, dipilah dan dikemas dalam karung,” ujar Julmansyah.

Sampah yang terkumpul dari lokasi MXGP. Foto : DLHK NTB

Untuk mendukung tata kelola sampah, selama MXGP, telah disiapkan 100 titik bak sampah, dengan bak pembuangan terpilah, organik dan anorganik.

IKLAN

“Sampahnya kemudian dibawa ke TPS. Sampah plastik dan lain-lain diambil oleh bank sampah di sumbawa. Atau pengepul sampah. Sementara yang organik, karena di Sumbawa belum ada processing, maka sebagian dijadikan kompos, dan sebagian dibawa ke TPA di Kabupaten Sumbawa,” jelasnya.

Julmansyah berharap, di Sumbawa ada pusat pengolahan sampah organik yang dapat menghasilkan ulat maggot. “Nanti selain menyerap sampah organik, bisa menghasilkan maggot yang bisa dijual untuk mendapatkan manfaat ekonomis,” imbuhnya.

Menurut Julmansyah, skema pengelolaan sampah semacam ini telah diterapkan dalam beberapa perhelatan berskala internasional lainnya, terutama di ajang World Superbike dan MotoGP Mandalika 2021 lalu. Tata kelolanya pun terus disempurnakan agar perhelatan-perhelatan berskala internasional di NTB tidak meninggalkan sampah berserakan.

Pihaknya ingin di MXGP Samota menjalankan prinsip-prinsip zero waste yang benar-benar diterapkan. Sehingga sebelum, selama dan setelah event, lokasinya tetap bersih. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button