Daerah NTB

Gara gara Sampah, Pria di Mataram Tikam Iparnya Hingga Tewas

Mataram (NTB Satu) – Pasangan suami istri asal Lingkungan Gubuk Mamben Kelurahan Pagesangan Barat Kecamatan Mataram, Masnan (46) dan Fitriah (45) jadi korban penganiayaan Selasa (21/9) dini hari tadi.

Pelaku tidak lain tetangga sekaligus keluarga dekat mereka, H (50).

IKLAN

Masnan bersama istrinya ditikam membabibuta menggunakan sebilah pisau. Masnan mengalami luka beberapa tusukan, sementara istrinya Fitriah tewas kehabisan darah.

Kronologinya diceritakan langsung Mahnan saat ditemui di kediamannya.

Awalnya korban dan pelaku sempat adu mulut Senin sore.

Terduga pelaku marah akibat sampah plastik yang dibuang di selokan depan rumahnya.
Namun versi korban, sampah plastik itu bukan dibuang tapi diterbangkan angin.

IKLAN

“Masalahnya sepele. Karena ada sampah gelas bekas minuman pop ice terbang ke halaman rumah dia. Dia marah ke saya,” kata Masnan.

Masnan menegaskan, gelas pop ice tersebut tidak sengaja dia buang di depan halaman rumah terduga pelaku.

“Setalah itu kita ribut, dia marah, cekcok gitu. Tapi waktu itu sudah damai. Kita tidak sangka-sangka juga malamnya dia tikam saya bersama istri saya,” tuturnya.

Usai kejadian kata Masnan, pelaku yang lari ke dalam rumahnya dikejar massa. Rumah pelaku pun sempat dilempari batu hingga pecah.

“Saya keluar dan sempat minta tolong. Kemudian saya dilarikan ke Rumah Sakit,” katanya.

Sementara itu Polres Mataram langsung olah TKP, Selasa pagi. Kegiatan dipimpin Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa.

Kata Kadek Adi, pelaku menikam korban bersama istrinya menggunakan pisau 25 cm hingga membuat Fitriah isti Masnan tewas di TKP.

“Pelaku menikam korban dengan sebilah pisau. Sebelum dilarikan ke RS istri korban sudah meninggal,” kata Kadek Adi.

Masnan, kata Kadek Adi, alami luka-luka di tiga bagian tubuhnya. Bagian kepala belakang, bahu dan paha.

Akibat tusukan itu, istri Masnan alami sebelas luka di bagian kepala, leher, tangan, dada dan perut bagian ulu hati.

“Banyaknya luka menyebabkan korban (Fitriah) tewas di tempat,” terang Kadek Adi.

Saat kejadian kata Kadek Adi, pelaku sempat diamuk masa namun berhasil diamankan pihak Kepolisian Sektor Pagutan Mataram, Selasa dini hari tepat pukul 03:00 Wita.

Pelaku yang sempat bersembunyi di kediamannya, sempat membuat warga geram dan melempari rumah terduga pelaku dengan batu.

Usai olah TKP kata Kadek Adi, pihaknya menduga bahwa motif pelaku menikam korban akibat kesal dengan korban.

“Kami duga motif pelaku ini lakukan pembunuhan berencana. Pelaku masuk rumah korban di mana saat itu korban istirahat dengan istrinya,” kata Kadek Adi

Kini, pelaku telah diamankan di Polresta Mataram untuk dimintai keterangan lanjutan.

Terduga pelaku H pun disangkakan pasal 340 subsider 338 KUHP.

“Kita tunggu hasil autopsi jenazah korban. Baru nanti kita akan tahu apa motif korban,” pungkas Kadek Adi. (red)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button