Mataram (NTB Satu) – Jumlah pemudik di NTB tahun 2023 ini akan mengalami lonjakan sebesar 44,7%. Jumlah tersebut kalkulasi dari data Dishub NTB, baik pemudik dengan transportasi udara, laut dan darat. Peningkatan ini salah satunya karena sudah tidak adanya pembatasan aktivitas masyarakat.
Menghadapi kondisi seperti itu, Basarnas Mataram mulai hari ini sudah menyebar personel SAR di beberapa lokasi strategis. “Hari ini kami sudah mulai menyebar anggota. Kami awali dengan gelar pasukan Siaga SAR Khusus,” kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, Kamis 13 April 2023.
Dengan adanya peningkatan jumlah pemudik itu, akan berpotensi mengancam keselamatan pemudik. Terlebih kata dia, prediksi dari BMKG, akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah.
“Hal ini bisa saja memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang. Ini akan berdampak bagi keselamatan pemudik,” ujarnya.
Untuk itu, selain mulai menyebar puluhan personel, SAR Mataram juga melengkapinya dengan alat-alat khusus. “Siaga SAR Khusus ini nantinya akan berlangsung selama 20 hari. Kita mulai dari tanggal 13 April sampai 3 Mei 2023,” tandasnya.
Penempatan puluhan personel ada di beberapa lokasi strategis, seperti bandara, pelabuhan penyebrangan, destinasi wisata, dan beberapa tempat keramaian lainnya.
Sementara untuk alat sendiri, SAR menurunkan alat utama seperti kapal Rescue Boat 220 Mataram, Right Inflatable, dan perahu karet. Selain itu, ada juga kendaraam rescue dan peralatan pendukung lainnya. (MIL)
Lihat juga:
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB