Mataram (NTB Satu) – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal NTB dipastikan tampil di perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan digelar tanggal 24-26 Juni 2022. Kabupaten Sumbawa bakal mengisi porsi keterlibatan UMKM sebanyak 75 persen. Lalu, untuk Kabupaten Sumbawa Barat, Dompu, Bima, serta Kota Bima dapat porsi 15 persen. Sedangkan, untuk Pulau Lombok mendapatkan porsi sebanyak 10 persen.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah NTB, Ahmad Masyhuri, S.H., mengatakan, pihaknya memiliki rancangan yang sudah dipersiapkan terkait keterlibatan UMKM di MXGP Samota. Ia menerangkan, pembagian keterlibatan UMKM telah menjalani sejumlah tahapan.
“Di Kabupaten Sumbawa, telah disiapkan 300 unit UMKM. Namun, apakah UMKM tersebut terletak di luar atau di dalam, kami belum dapat kabar,” ujar Masyhuri, ditemui NTB Satu di ruang kerjanya, Rabu, 11 Mei 2022.
Beberapa UMKM asal Pulau Sumbawa telah dikurasi. Indikator kuratorial meliputi penampilan, rasa, mutu produk, legalitas, dan lain-lain. 80 persen UMKM yang terlibat adalah unit yang menyediakan produk makanan.
“Sisanya akan menyesuaikan. Sedangkan untuk Lombok, karena baru saja melaksanakan MotoGP, maka kami belum kurasi. Untuk pengkurasian Pulau Lombok, akan cenderung lebih mudah,” ujar Masyhuri.
Area MXGP Samota telah dibagi menjadi beberapa bagian, yakni zona satu, dua, tiga, dan empat. Zona satu dan dua adalah tempat sirkuit berlangsung. Sedangkan, zona tiga dan empat adalah lokasi untuk para UMKM.
“Untuk kisaran harga produk, silakan diatur oleh para pelaku UMKM. Untuk lokasi UMKM itu, nanti ada biaya sewanya. Namun, beberapa UMKM telah kami carikan sponsor sehingga tidak akan bayar,” tutur Masyhuri.
Masyhuri berpesan kepada seluruh pelaku UMKM agar mempersiapkan diri. Selain itu, ia juga menyarankan agar pelaku UMKM mampu membuat wisatawan berdatangan walaupun tidak sedang dalam perhelatan MXGP.
“Nanti, di MXGP Samota itu, jangan niatkan hanya untuk sekadar berjualan. Siapkanlah produk-produk agar dikenal oleh masyarakat luas. MXGP di Samota akan berjalan selama empat tahun, jadi persiapkanlah produk masing-masing dengan menarik,” tutup Masyhuri. (GSR)