Daerah NTB

Catatan BPS, Tingkat Hunian Hotel Meningkat 38 Persen Saat MotoGP

Mataram (NTB Satu) – Perkembangan Statistik Perhotelan di Provinsi NTB untuk Maret tahun 2022 menunjukkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di NTB pada bulan Maret 2022 tercatat sebesar 38,43 persen, atau naik sebesar 9,12 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2022 yang sebesar 29,31 persen. TPK bulan Maret 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 1,98 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan Maret 2021 yang mencapai 36,45 persen.

Tingkat hunian hotel berbintang di NTB itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB yang dipresentasikan secara virtual oleh Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin pada Senin, 9 Mei 2022. Ia menyebutkan, untuk hotel non-bintang, TPK pada bulan Maret 2022 sebesar 23,75 persen, naik sebesar 6,34 poin dibanding TPK bulan Februari 2022 yang sebesar 17,41 persen. Jika dibandingkan dengan TPK hotel non bintang bulan Maret 2021 sebesar 15,36 persen, maka TPK Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 8,39 poin.

“Persentase TPK tersebut dihasilkan dari perbandingan antara banyaknya malam kamar yang terpakai dengan banyaknya malam kamar yang tersedia,” ujar Wahyudin.

Sedangkan untuk rata-rata lama menginap (RLM), tamu di hotel bintang pada bulan Maret 2022 sebesar 2,11 hari dan mengalami kenaikan sebesar 0,03 hari dibandingkan RLM bulan Februari 2022 yang sebesar 2,08 hari. Untuk hotel non-bintang, RLM pada bulan Maret 2022 selama 1,50 hari, naik sebesar 0,17 hari dibandingkan dengan RLM bulan Februari 2022 yang sebesar 1,33 hari.

Adapun jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan Maret 2022 tercatat sebanyak 65.426 orang, yang terdiri dari 63.066 orang tamu dalam negeri atau 96,39 persen dan 2.360 orang tamu luar negeri atau 2,61 persen.

Hotel bintang 4 merupakan pilihan sebagian besar tamu untuk menginap, baik tamu luar negeri maupun tamu dalam negeri, yakni sebanyak 28.213 orang. Lalu diikuti hotel bintang 3 sebanyak 25.751 orang, hotel bintang 2 sebanyak 7.180 orang, hotel bintang 5 sebanyak 3.415 orang, dan hotel bintang 1 sebanyak 867 orang. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 40.893 orang, jumlah tamu menginap di hotel bintang pada Bulan Maret 2022 bertambah sebanyak 24.533 orang.

Pada hotel non-bintang, jumlah tamu yang menginap pada bulan Maret 2022 tercatat sebanyak 55.271 orang, yang terdiri dari 54.202 orang tamu dalam negeri atau 98,07 persen dan 1.069 orang tamu luar negeri atau 1,93 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Februari 2022, jumlah tamu menginap di hotel non bintang pada bulan Maret 2022 bertambah sebanyak 11.251 orang.

Kenaikan angka tersebut tidak bisa dipisahkan dari dampak perhelatan MotoGP di Sikuit Mandalika yang diselenggarakan pada 18-20 April 2022. Di Kota Mataram saja, okupansi hotel mencapai 100 persen pada saat perhelatan MotoGP. Sedangkan pada waktu biasanya berada di 40 persen.

“Huniannya itu bisa dikatakan 100 persen, periodenya dari tanggal 17 sampai 21. Tapi memang dari tanggal 15 sudah ada peningkatan sekitar 80 persen, itu di luar dugaan kami,” kata Ketua Asosiasi Hotel Mataram, Yono Sulistyo kepada NTB Satu, Kamis, 24 Maret 2022 lalu. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button