Lombok Timur

12.000 Pemudik Menyebrang Lewat Kayangan – Poto Tano dalam 24 Jam

Lombok Timur (NTB Satu) – Antrean kendaraan penumpang memanjang di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur menuju Poto Tano KSB, Jumat 29 April 2022. Pihak PT. ASDP Cabang Kayangan menghitung, total 12.000 orang menggunakan jasa penyebrangan dalam 24 jam terakhir.

“Untuk penumpang 12.000 orang dalam 24 jam, sejak Tanggal 28 kemarin,” kata GM ASDP Kayangan, Ahmad Faizal. Kemarin dan hari ini diprediksi jadi puncak arus mudik warga, khususnya yang menuju Bima, Dompu, Sumbawa, KSB di Pulau Sumbawa.

Sementara grafik penumpang melonjak drastis dibanding tahun 2021 lalu yang masih terdampak pandemi. Bahkan dalam situasi normal arus mudik sebelum pandemi, tahun ini diakui Ahmad Faizal drastis lonjakannya pada H-4 lebaran, sejak Pukul 08.00 – 08.00 Wita dalam 24 Jam.

Contoh, penumpang tahun 2021 sebanyak 294 Orang, lonjakan drastis tahun 2022 sebanyak 8.289 Orang. “Dibanding tahun lalu, naik 2.719 persen,” sebutnya.

Perbandingan jumlah kendaraan roda dua juga drastis, tahun 2021 lalu hanya 11 unit dan tahun ini naik 15,418 persen, mencapai 1.707 unit. Ini belum termasuk kendaraan angkutan lainnya, seperti bus dan truk.

Memang diakui ada antrean kendaraan. Namun meski panjangnya sampai satu kilometer lebih, namun terus bergerak dan tidak sampai macet total.

IKLAN

Ahmad Faizal memastikan tidak ada kendala teknisi operasional. Faktor utama akibat intensitas penumpang arus mudik yang melonjak drastis.

“Tidak ada masalah di dermaga dan kapal. Semua lancar beroperasi. Cuma memang sudah di luar perkiraan awal akan terjadi lonjakan penumpang yang luar biasa seperti ini,” Jawab Faisal.

Ada ribuan sepeda motor, ratusan mobil pribadi dan belum termasuk moda angkutan umum lainnya.

Armada kapal yang dikerahkan juga sudah maksimal. Dari 24 unit kapal yang dioperasikan dengan sistem shift, ditambah satu trip lagi sehingga menjadi 6 trip dari 5 unit batas maksimal. “Ini benar benar tinggi sekali intensitas penumpang, bahkan sudah gak normal lagi untuk ukuran jumlah arus mudik,” ujarnya. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button