Mataram (NTB Satu) – Mendukung kelancaran arus lalu lintas selama mudik lebaran 1443 Hijriah, Polda NTB menyiapkan gerai vaksinasi booster bagi pengguna jalan, termasuk yang belum vaksin samasekali. Terkait ini, Polda NTB sarankan warga vaksin dahulu sebelum berangkat, karena akan merepotkan ketika terjaring tim vaksinator.
Momentum mudik idul fitri ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pemudik atau pegguna jalan terutama yang hendak menyebrang di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Kayangan-Poto Tano.
Penyediaan gerai vaksinasi itu menyusul salah satu syarat mudik lebaran tahun ini ialah pemudik wajib vaksin minimal penyuntikan dosis II.
“Pemudik yang kedapatan belum pernah mengikuti program vaksinasi, atau baru vaksin dosis I nanti akan langsung kita vaksin di lokasi,” terang Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto Rabu 27 April 2022.
Vaksin di gerai vaksinasi yang disediakan pihaknya di pelabuhan, diakuinya akan sedikit mengganggu perjalanan pemudik menuju kampung halaman.
Untuk itu, Artanto berharap syarat mudik yang sudah ditetapkan tersebut sudah dapat dipenuhi masyarakat (pemudik). “Daripada nanti merepotkan diri sendiri di tengah perjalanan, baiknya segera menuju ke puskesmas untuk vaksinasi,” harapnya.
Selain melengkapi syarat-syarat perjalanan mudik lebaran tersebut, Artanto mengingatkan pemudik agar sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, sebaiknya masyarakat perhatikan kondisi aliran listrik, tabung gas serta barang-barang yang mudah terbakar lainnya.
Selain itu pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap merasa aman, untuk menitipkan kunci di tempat yang aman bila perlu ke personil polsek setempat. “Rumah yang ditinggalkan tolong diperhatikan seperti gas, listrik, dan kunci dititipkan kepada tetangga atau kepolisian,” jelasnya.
Bagi para pemudik yang baru tiba di kampung halaman setelah cukup lama bergaul dengan orang-orang di luar daerah, Artanto menekankan agar bisa saling menghargai saat bergaul.
“Hindari permasalah sepele yang mengakibatkan perkelahian pemuda, perkelahian antar kampung itu tolong diwaspadai,” pungkasnya. (MIL)