Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi akan ada lonjakan pemudik tahun ini. Kerena itu, sebagai langkah antisipasi pelonjakan kasus Covid-19 di NTB, Pemprov menargetkan cakupan vaksin booster hingga 30 persen sebelum tibanya hari lebaran.
“Daerah kita, vaksin dosis satu sudah 97 persen, dosis dua sudah 85 persen, dosis tiga (booster) sekitar 14 persen. Kita targetkan sampai 30 persen hingga H-1 lebaran,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi saat menghadiri acara Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB, pada Jumat, 22 April 2022.
Sebagai upaya untuk mengejar target dan mendukung kelancaran mudik lebaran, Pemprov NTB semakin giat menggencarkan sarana vaksin di tempat-tempat yang dianggap potensial. Seperti Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB (RSUD NTB) yang membuka pelayanan vaksin booster gratis selama 24 jam dalam sehari.
Selain itu, Pemprov NTB juga bekerja sama dengan pusat perbelanjaan dalam menyediakan layanan vaksin, karena tempat tersebut banyak dikunjungi masyarakat saat menjelang Lebaran.
Ia menyebutkan, pihaknya tidak ingin adanya klaster baru kasus Covid-19 pasca-lebaran. Karena itu, lanjut Gita, Pemprov NTB sudah menyiapkan moda transportasi nyaman dan sehat bagi para pemudik.
“Imbauan kepada masyarakat, silakan atur jadwal kepulangan. Pemerintah akan mempersiapkan fasilitas transportasi dengan sebaik-baiknya, dengan standar aman, nyaman, dan sehat. Kita tidak berharap, pasca-Lebaran terjadi klaster mudik dan lain sebagainya,” pungkasnya. (RZK)