Daerah NTB

Wagub Berharap 22 Fasilitas Proyek UNDP PETRA di NTB Cepat Dituntaskan

Mataram (NTB Satu) – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan pengarahan pada kegiatan Monitoring dan Pemeriksaan Fisik Fasilitas Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Ekonomi Masyarakat Proyek PETRA di NTB, Jum’at, 25 Maret 2022.

Proyek Program Bantuan Rekonstruksi Infrastruktur Gempa dan Tsunami (PETRA) merupakan proyek yang dilaksanakan oleh UNDP dan didanai Republik Federal Jerman melalui bank pembangunannya, KFW.

Wagub NTB mengapresiasi langkah yang dilakukan UNDP PETRA dengan 22 proyek yang dibangun di NTB guna membantu masyarakat pasca bencana gempa bumi 2018 lalu.

IKLAN

Menurutnya, proyek tersebut sangat dibutuhkan masyarakat NTB yang terdampak bencana. Baik dari pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur masyarakat.

“Dari Puskesmas, sekolah, dan infrastruktur lain sangat kita butuhkan terutama berkaitan dengan bencana gempa yang kita alami 3 tahun lalu di NTB,” ujar Umi Rohmi, sapaan akrabnya di Ballroom Lombok Raya Hotel.

“Meskipun di tengah bencana kita tetap melaksanakan pembangunan. Ini sesuatu yang luar biasa,” tambahnya.

IKLAN

Dalam kegiatan monitoring dan inspeksi tersebut, ia pun berharap dan mendorong proses pembangunan lebih cepat diselesaikan agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kita mendorong proses pembangunannya cepat, sehingga anak didik kita dan masyarakat bisa memanfaatkan sekolah dan Puskesmas yang dibangun,” jelasnya.

Kemudian ia juga memuji kualitas pembangunan proyek UNDP PETRA dan berharap ini bukan proyek yang terakhir di NTB. “Semoga tetap ada proyek-proyek bantuan UNDP Petra yang berhubungan dengan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sosial,” pintanya.

Sementara itu, Zainudin selaku Project Koordinator PETRA NTB mengatakan, keegiatan monitoring dan pemeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung semua aktivitas yang telah dilakukan UNDP PETRA di NTB.

“Sejak diresmikan Bu Wagub di SMKN 1 Tanjung, 27 Oktober 2021 lalu, kami tetap memantau perkembangannya,” ucapnya.

Selain itu, Zainudin mengungkapkan kegiatan tersebut menjadi acuan pihaknya untuk melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas melalui proyek yang dibangun oleh UNDP PETRA.

“Meski kita lihat semua berlangsung lancar, tapi tentu ada catatan yang jadi acuan kami untuk melakukan perbaikan,” imbuhnya. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button