Mataram (NTB Satu) – Pemprov NTB melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Provinsi Jawa Barat. Ada enam perjanjian yang diteken sekaligus.
Prosesi penandatanganan kerja sama dilakukan langsung Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dengan Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat, Rabu 23 Februari 2022.
Enam instansi yang terlibat dalam PKS itu diantaranya :
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dengan Dinas Perindustrian Provinsi NTB, isinya tentang kerja sama pembangunan dan pengembangan daerah urusan perindustrian.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB tentang pemberdayaan koperasi dan usaha kecil.
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dengan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi NTB tentang peningkatan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Pariwisata dan Ekraf Provinsi NTB tentang pembangunan daerah bidang pariwisata.
Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Nusa Tenggara Barat, isinya pembangunan daerah bidang pendidikan.
Gubernur NTB dalam sambutannya mengatakan, saatnya bagi Provinsi NTB untuk terus berlari lebih cepat dan belajar dari Jawa Barat.
“Kerjasama ini menjadi langkah awal untuk perjalanan panjang agar terus bisa bekerjasama,” tutur Dr Zul.
Jelang perhelatan MotoGP 2022 yang akan berlangsung Maret mendatang, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah terus memperkuat kerjasama dengan Provinsi Jawa Barat.
Bang Zul sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional, sehingga harus terus berbenah dan belajar dari Jabar.
“Banyaknya event internasional seperti WSBK, MotoGP, nantinya juga akan dilaksanakan MXGP dan masih banyak event lainnya. Hal ini menjadikan Provinsi NTB harus terus berbenah dan belajar dari Jabar,” ungkap Bang Zul.
Sementara Kang Emil, sapaan Gubernur Jawa Barat, prinsipnya kurangi kompetisi dan perbanyak kolaborasi.
“Hal ini juga saya tujukan bagaimana Jabar dan NTB bisa bersinergi dalam berbagai bidang dan kolaborasi yang dilakukan harus terus berjalan,” tutur Kang Emil.
“Banyak produk – produk merchandise MotoGP yang dijual oleh warga NTB dan diproduksi di Jabar,” ungkapnya. (HAK)