Mataram (NTB Satu) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Zainudin Abdul Majid, merilis prakiraan cuaca di NTB. Selama 7 hari kedepan waspada cuaca buruk, mulai tanggal 6 – 12 Desember 2021.
BMKG menyebutkan, fase cuaca tidak menentu terdeteksi mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2021. Cuaca umumnya diprakirakan cerah berawan hingga hujan lebat.
Berlanjut tanggal 9 hingga 12 Desember 2021, cuaca umumnya diprakirakan cerah berawan hingga hujan lebat.
Kepala Stasiun Meteorologi ZAM melalui prakirawan Agastya Ardha Chandra Dewi menyebut, prakiraan cuaca tersebut dapat disertai petir dan angin kencang di setiap kabupaten/kota di Provinsi NTB.
“Prakiraan tersebut dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu, pada pagi hingga malam hari,” tulisnya Senin, 6 Desember 2021.
Ia juga menyampaikan bahwa 7 hari kedepan suhu udara diprakirakan berkisar 23°C sampai 34°C.
Selain itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini terkait tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau bahkan lebih di Selat Lombok bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian Utara dan Selatan, perairan Utara Sumbawa, Samudera Hindia Selatan NTB, dan Selat Sape bagian Selatan.
“Waspadai terhadap tinggi gelombang mencapai 2 meter,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agastya mengingatkan soal risiko tinggi terhadap kesalamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Fery, kapal ukuran besar seperti Kapal Cargo atau Kapal Pesiar.
Masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area juga disarankan untuk selalu waspada terhadap potensi gelombang tinggi.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucapnya. (DAA)