Mataram (NTB Satu) – Seorang anggota Polsek Bolo Bima luka luka bagian tangan dan kepala. Kejadian naas dialami anggota itu setelah aksi heroik menangkap Sukardin, pelaku pembunuhan sadis di Desa Sondo, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Kejadian awal sekitar Pukul 11.00 Wita. Saat itu pelaku membantai tiga bersaudara orang sekaligus. Salah satunya tewas mengenaskan.
Mengetahui kejadian, warga mengamuk dan berusaha mengejar dan menghakimi pelaku, namun dihalau Polisi dan TNI.
Dalam sejumlah video yang beredar, pelaku membawa sebilah parang dan mengancam aparat serta warga yang hendak menangkapnya. Pelaku bahkan menusuk perutnya sendiri, namun terus melawan.
Seorang anggota Polsek Bolo berusaha menenangkan pelaku dan mengambil parang dari tangannya. Sementara lemparan batu beberapa kali mengarah ke pelaku. Aparat gabungan TNI dan Polisi menghalamu warga, sementara seorang anggota Polisi terus mendekati pelaku hingga akhirnya parang diserahkan.
Sebelum drama itu, Bripka Suhendra sempat menjadi sasaran amuk, bahkan pistolnya hampir dirampas. Suhendra mengalami luka sabetan parang di tangan dan kepala.
Kapolsek Bolo, Iptu Hanafi membenarkana nggotanya yang luka parah. Personelnya luka robek tangan dan kepala. “Saat ini anggota saya masih dirawat di rumah sakit Sondo. Sedang persiapan operasi luka lukanya,” sebut Kapolsek. (red)