Mataram (NTB Satu) – Penyidik Polresta Mataram telah memeriksa enam satpam Unram terkait dugaan penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa yang menjadi demonstran beberapa waktu lalu.
“Enam orang semuanya dari satpam,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023.
Salah satunya yang dimintai keterangan adalah kepala satpamnya. Dia yang pertama dimintai keterangan.
Baca Juga:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Dalam waktu dekat, sambung Yogi, pihaknya akan mendatangkan dan memeriksa dua satpam lainnya. Dengan begitu, totalnya delapan orang.
Penyidik akan mendalami peran dari kedelapan pihak keamanan salah satu PTN terbaik di NTB tersebut. “Apa sih perannya?” ucapnya.
Selain satpam, rencananya penyidik juga meminta keterangan mahasiswa yang menjadi korban. Tujuannya, untuk menyinkronkan seluruh keterangan saksi dan alat bukti yang sudah dikumpulkan.