Mataram (NTB Satu) – Penyidik Polresta Mataram telah memeriksa enam satpam Unram terkait dugaan penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa yang menjadi demonstran beberapa waktu lalu.
“Enam orang semuanya dari satpam,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023.
Salah satunya yang dimintai keterangan adalah kepala satpamnya. Dia yang pertama dimintai keterangan.
Baca Juga:
- Cek Fakta: Dugaan Suap WNA China di Jalur Hijau Imigrasi Dibantah Ditjen Imigrasi
- Cerita Hashim Djojohadikusumo Tentang Prabowo Tolak Sogokan
- Pemkot Mataram Minta Dukungan Kementerian Wujudkan Transportasi Publik Listrik
- Starbucks Lakukan PHK Global, Bagaimana Nasib 500 Gerai dan Ribuan Karyawan di Indonesia?
Dalam waktu dekat, sambung Yogi, pihaknya akan mendatangkan dan memeriksa dua satpam lainnya. Dengan begitu, totalnya delapan orang.
Penyidik akan mendalami peran dari kedelapan pihak keamanan salah satu PTN terbaik di NTB tersebut. “Apa sih perannya?” ucapnya.
Selain satpam, rencananya penyidik juga meminta keterangan mahasiswa yang menjadi korban. Tujuannya, untuk menyinkronkan seluruh keterangan saksi dan alat bukti yang sudah dikumpulkan.