Mataram (NTB Satu) – Seorang warga asal Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) inisial H (38) nekad mencekik seorang dokter. Ia tak terima anggota keluarganya yang dirawat di rumah sakit terdiagnosa positif Covid-19. Tak lama setelah kejadian, H diciduk Polisi di kediamannya.
Sebelumnya, pasien yang tak disebutkan identitasnya ini dirawat di RSU Asy- Syifa KSB. Korban yang menangani pasien, langsung menerapkan standard sesuai prosedur penanganan, termasuk mengecek kemungkinan terpapar Covid-19 dengan gejala yang ada. Hasilnya dinyatakan positif.
Tak terima, H mengamuk dan memprotes dokter tersebut, hingga mencekik bagian leher.
“Pelaku mengancam dan mencekik leher korban. Korban ini seorang dokter. Terduga pelaku mengancam korban karena tidak terima ayahnya didiagnosa terpapar Covid-19,” kata Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Ipda Eddy Soebandi. SSos.
Atas kejadian itu, korban yang merasa terancam dan diperlakukan kasar, langsung melaporkan ke Polisi. Tim Puma Polres Sumbawa Barat diterjunkan untuk menciduk pelaku di kediamannya. “Selasa (7/9) siang, pelaku langsung dilakukan penangkapan,” kata Eddy Soebandi.
Sementara Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, SIK., MIP mengimbau masyarakat agar menghormati tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas. “Sebab mereka berjuang memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuh Kapolres.
Ia berharap kejadian itu tidak terulang dan akan menindak tegas siapapun yang berani melakukan hal sama. (red)