Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB ternyata menjadi tempat persilangan kebudayaan dan perdagangan internasional sejak 1.000 tahun lalu. Hal ini terungkap melalui Pameran Temporer Keramik yang dilaksanakan Museum Negeri NTB, mulai tanggal 13 Desember 2023 hingga 29 Februari 2024 mendatang.
Sebanyak 170 benda koleksi berupa keramik, wastra, dan naskah lontar dipamerkan dalam kegiatan pameran bertemakan ‘Kenang-kenangan dari Seribu Tahun” ini.
Benda koleksi itu berasal dari sejumlah negara, seperti China, Inggris, Belanda, Vietnam, Malaysia, dan Thailand yang ditemukan di Indonesia, termasuk Lombok dan Sumbawa.
Benda tersebut bisa ada di Indonesia, karena sejumlah negara melewatinya untuk melakukan perdagangan rempah-rempah dari abad ke-10 sampai abad ke-19. Bahkan, dalam perjalanannya, mereka sempat singgah pada pelabuhan yang ada di Lombok dan Sumbawa, sehingga ditemukan juga koleksi keramik.
Museum Negeri NTB pun sejak berdiri tahun 1982 sudah mengumpulkan koleksi-koleksi keramik yang ditemukan. Selama empat puluh terakhir, koleksi keramiknya telah berkembang mencapai 400 benda keramik porselen dan stoneware.
Berita Terkini:
- Pemprov NTB Pangkas Anggaran Rp400 Miliar, Dewan: Manfaatkan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem – Perbaikan Infrastruktur
- Demo Pembentukan PPS, ASDP Pastikan Pelabuhan Poto Tano Tetap Buka
- Hikayat Ampenan: Jejak Maritim dan Napas Toleransi dalam Sajian Teater Situs Kota Tua
- Dibantai Barcelona, Begini Hitungan Kans Real Madrid Bisa Juarai La Liga
Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H., menyampaikan, banyaknya keramik yang tersebar di seluruh NTB menunjukkan bahwa silang budaya dan perdagangan pada masa lalu, membawa keramik dari ribuan kilometer tersimpan baik di Museum Negeri NTB.
“Perjalanan seribu tahun keramik mencerminkan bahwa masyarakat NTB adalah warga dunia yang dinamis, terbuka, dan toleran,” ungkapnya, Rabu, 13 Desember 2023.
Pihaknya melaksanakan pameran keramik ini bersama salah seorang Kurator Senior Museum & Art Gallery of the Northern Territory Australia, James Bennett, Ph.D.