Lombok Timur (NTBSatu) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur (Dikbud Lotim), Izzuddin, beri peringatan ke pegawainya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Izzuddin menegaskan tak akan segan memberi sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup dinasnya bila melanggar netralitas Pilkada 2024.
“Kalau ada yang terbukti melakukan cawe-cawe, kita akan usulkan untuk berhentikan,” kata Izzuddin, Senin, 8 Juli 2024.
Ia mengaku, sebelumnya telah rutin memberikan peringatan kepada seluruh ASN lingkup Dinas Lombok Timur untuk senantiasa tak terlibat politik praktis.
“Berbagai kesempatan kita telah minta seluruh jenjang baik itu ASN guru, kepala sekolah, UPTD, pengawas, termasuk pejabat di dinas harus netral di Pilkada,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam aturan pemerintah, seorang ASN sama sekali tidak boleh terlibat pada politik praktis. Entah itu menyatakan dukungan maupun menjadi timses sukses (timses).
“Kalau ada temuan ASN Lotim yang tidak netral silahkan lapor. Kita akan langsung proses,” tegas Izzuddin.
Izzuddin pun meminta agar para ASN Lotim fokus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing- masing. Utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Timur.
Adapun Pilkada serentak 2024 sendiri akan terlaksana pada 27 November 2024 mendatang.