Mataram (NTB Satu) – Menjelang mudik lebaran tahun 2023, banyak mahasiswa mengeluh terkait harga tiket yang terus merangkak naik.
Diketahui, harga tiket bus Pulang Pergi (PP) Mataram – Bima misalnya, biasanya pada angka sekitar Rp180.000 sampai Rp200.000. Namun semakin mendekati lebaran, harga tiket mendekati angka Rp300.000.
Anisa Rahma, salah satu mahasiswi asal Bima tak membayangkan harga tiket pada puncak arus mudik mulai tanggal 19 April nanti.
Anisa dan tak sedikit mahasiswa asal Bima lainnya memilih mudik menggunakan sepeda motor, lantaran harga tiket bus yang mahal. Alasan mereka, menggunakan sepeda motor lebih hemat.
“Nanti ada teman yang punya motor, jadi bisa nebeng dengan temen supaya tetap bisa mudik,” ujar Anisa kepada NTB Satu Rabu, 12 April 2023.
Kenaikan harga tiket itu dibenarkan para pengusaha angkutan di Terminal Mandalika Mataram. Dari harga awal Rp180.000 bisa melonjak ke Rp300.000 bahkan lebih pada puncak arus mudik.
“Untuk sekarang harga tiket bus Mataram – Bima sekitar Rp250.000, tapi tidak tahu kalau nanti sekitar tanggal 16-19, bisa jadi akan naik sekitar Rp300.000,” sebut Agen Surabaya Indah, Hasan.
Terkait kenaikan harga tiket tersebut, bagaimana respons Dinas Perhubungan NTB? Hingga kini belum ada penjelasan. NTB Satu yang mendatangi Kantor Dishub NTB tak ada yang bisa memberi penjelasan karena alasan satu pintu ke Kadishub, Lalu Moh Faozal. (MYM)
Lihat juga:
- Dewan Sayangkan Silang Informasi Pansel Bank NTB Syariah
- Interpelasi DAK 2024: Jalan Terjal Fraksi Pengusul, Tanda Tanya Publik untuk Kubu Penolak
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB