Mataram (NTB Satu) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB, melakukan pertemuan dengan para pengusaha angkutan bus, Kamis, 27 April 2023.
Pertemuan tersebut membahas tentang kenaikan harga tiket bus pada arus balik Dompu dan Bima ke Mataram. Selain harga tiket, juga standar kelayakan bus yang beroperasi di kawasan tersebut. Ambang batas atas tiket bus untuk rute Lombok – Bima – Mataram adalah Rp300.000. Jika melebihi ambang batas atas tersebut, maka akan dilakukan pengembalian uang yang melebihi ambang batas atas.
Berdasarkan hasil rapat Dishub dengan pengusaha angkutan bus. Apabila harga tiket melebihi harga pada loket penjualan masing-masing PO yang sudah terbukti dengan tiket resmi, maka akan dimintai pengembalian sesuai dengan kesepakatan harga sebelumnya, dengan tetap berpedoman pada harga ambang batas atas.
“Yang merasa harga tiketnya melebihi ambang batas atas, silahkan bawa saja ke Bidang Angkutan Dishub, nanti akan proses pengembaliannya akan kami urus,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Lalu Moh. Fauzal, saat dihubungi NTBSatu, Jumat, 28 April 2023.
Alasan Armada Naikkan Tiket
Penanggung jawab PT Mitra Titian Nusantara dan PT Titian Mas Jaya Abadi, Budi mengatakan, kenaikan harga tiket bus itu bukan tanpa sebab. Kenaikan harga tiket pada saat musim arus balik mudik diklaim tidak bisa dielakkan.
“Memang harga yang kami tetapkan tidak mencapai ambang batas atas harga tiket. Tapi, terkadang banyak kan penumpang yang melakukan penawaran, bahkan jauh dari harga yang sebenarnya. Makanya kami juga memasang harga tiket lebih mahal biar kalau mereka nawar sudah sesuai dengan harga tiketnya,” ujar Budi.
Per tanggal 26 April 2023, harga tiket Bima-Mataram adalah Rp300.000. Harga tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga hari biasanya yaitu, Rp200.000 – Rp250.000.
“Kemarin saya beli, harga tiketnya Rp300.000, mungkin karena ini masih arus balik mudik makanya tiketnya sedikit naik,” ujar salah seorang penumpang, Alamsyah kepada NTB Satu.
Harga tiket tersebut masih sama dengan harga tiket yang dijual oleh pihak pengusaha angkutan untuk rute Bima – Mataram yaitu Rp300.000.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan tiket mudik gratis untuk mahasiswa dari Pulau Sumbawa. Namun, tidak untuk kepulangannya.
“Kami tidak menyediakan tiket balik mudik secara gratis,” sebut Fauzal.
Berdasarkan data pencatatan Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, jumlah armada bus yang datang dari arah timur ke Terminal Mandalika setelah H+4 atau sampai dengan tanggal 27 April 2023 adalah 67 armada bus dengan jumlah penumpang 1.702 orang.
Prediksi arus balik mudik masih terus berlangsung sampai denga tanggal 30 April nanti. (MYM)
Lihat juga:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
- Interpelasi DAK 2024 Terancam Dijegal: Golkar Abstain, 2 Fraksi Bertahan