Mataram (NTB Satu) – Arus balik lebaran yang diprediksi tanggal 24-25 April 2023, sampai hari ini tanggal 26 April 2023, volume penumpang terpantau masih sepi di Terminal Mandalika Mataram, Lombok.
Tercatat jumlah penumpang yang datang dari arah Bima atau sejumlah daerah lainnya di Pulau Sumbawa, sejak Senin, 24 April 2023 adalah sebanyak 108 orang dengan jumlah armada sebanyak empat bus.
Sedangkan pada Selasa, 25 April 2023, jumlah penumpang yang datang sedikit mengalami kenaikan, yaitu 167 orang. Jumlah tersebut masih jauh dengan jumlah penumpang yang mudik sebelumnya.
Sedangkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Mandalika ke arah barat pada Senin, 24 April 2023 adalah 220 orang dengan jumlah armada sebanyak 26 bus. Pada Selasa, 25 April 2023 mengalami peningkatan, dengan jumlah penumpang 367 dengan jumlah armada sebanyak 36 bus.
Selain itu, jumlah penumpang yang datang dari arah barat menuju Terminal Mandalika pada Selasa, 24 April 2023 sebanyak 229 orang dengan jumlah armada sebanyak 27 bus. Sedangkan, pada 25 April 2023 sebanyak 598 orang dengan jumlah armada sebanyak 40 bus. Jumlah tersebut, masih jauh dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
“Untuk arus balik mudik sampai dengan hari ini, tidak terlalu ada lonjakan, biasa-biasa aja. Palingan tambah satu atau dua orang. Apalagi untuk masyarakat pulau Lombok, sekarang kan udah banyak pilihannya, seperti kapal laut. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Budi, salah satu kepala penjual tiket.
Lonjakan diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29-30 April nanti, karena pada tanggal tersebut mahasiswa akan mulai berdatangan.
“Mungkin tanggal 29 – 30 April nanti baru ada lonjakan. Apalagi kedatangan dari timur, kan rata-rata mahasiswa bakalan balik tanggal segitu,” lanjutnya.
Pemilihan transportasi untuk balik mudik pun menjadi lebih variatif, khususnya untuk masyarakat Pulau Lombok. Karena bisa memilih menggunakan, bus, kapal, atau pesawat.
“Kalau menggunakan bus itu lebih hemat aja, khusus yang mau balik ke Malang seperti saya. Karena, kalau menggunakan kapal itu kan sampai Surabaya saja,” ujar Hasbi salah satu mahasiswa yang balik setelah mudik di Lombok. (MYM)
Lihat juga:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
- Interpelasi DAK 2024 Terancam Dijegal: Golkar Abstain, 2 Fraksi Bertahan