Mataram (NTB Satu) – Selain memeriksa Direktur CV. Nawir Jaya, penyidik KPK juga meminta keterangan Direktur PT. Risala Jaya Konstruksi, Jamal Abd Naser.
Pantauan NTB Satu di lokasi, Jamal keluar sekitar pukul 14.35 Wita dari Gedung Ditreskrimsus Polda NTB, Rabu 23 September 2023. Dia diketahui mulai diperiksa sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat ditemui usai 5 jam lebih diperiksa penyidik, Jamal enggan berkomentar. “Tidak ada pemeriksaan,” katanya singkat.
Berita Terkini:
- Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7 Persen, Ada Apa?
- Oknum Penyelenggara LDC Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Uang Event untuk Politik
- AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran: Pemimpin Dunia Bereaksi Keras, Indonesia Masih Bungkam
- DPP Beri Sinyal Kuat Mohan Roliskana Kembali Jadi Ketua DPD Golkar NTB
Begitu juga saat ditanya apakah dia diperiksa terkait dugaan suap dan gratifikasi, Jamal memilih berjalan meninggalkan wartawan.
“Tidak ada,” tepisnya.
Sementara informasi diterima NTB Satu, PT. Risala Jaya Konstruksi pernah memiliki dua cabang. Salah satunya di Kota Bima bernama Muhammad Makdis, ipar Wali Kota Bima. Kemudian cabang di Kabupaten Bima, Rohficho Alfiansyah S.