Mataram (NTBSatu) – Beberapa hari yang lalu, Pemerintah Kota Mataram menggelar pasar rakyat untuk menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadan.
Dimulai dari Selasa, 19 Maret 2024 lalu, minat masyarakat masih tinggi di setiap kegiatan per Kecamatan hingga saat ini. Sehingga, Dinas Perdagangan Kota Mataram berupaya akan melanjutkan pasar rakyat sampai bulan April atau menjelang lebaran.
“Setelah dilihat dari enam lokasi pasar rakyat yang telah kami agendakan, minat masyarakat tinggi, jadi rencananya akan ditambah empat lokasi lagi,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Uun Pujianto.
Uun mengatakan, penambahan lokasi kegiatan pasar rakyat karena melihat animo masyarakat yang tinggi untuk beli kebutuhan pokok di pasar rakyat.
“Karena juga, masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Jadi cukup membantu,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Menurut rencana, penambahan empat lokasi, kembali dimulai awal bulan yakni 1 April 2024, dan selesai sebelum cuti bersama. Dengan catatan lokasi kelurahan yang padat penduduk dan berpenghasilan rendah.
“Adanya tambahan pasar rakyat, kami sudah berkoordinasi dengan para distributor, ritel modern, Bulog, dan Bank Indonesia untuk menyiapkan petani binaan mereka. Dan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan yang akan melaksanakan gerakan pangan murah,” pungkasnya. (WIL)